Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Bawa Korban Keliling Jaktim 12 Jam
Jakarta, IDN Times - Pelaku penyekapan berinisial IJ (54) membawa bocah perempuan berinisial S (4) berkeliling Jakarta Timur (Jaktim) hingga Jakarta Selatan (Jaksel) selama 12 jam. Setelah itu pelaku menyekap korban di pos polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan pada Senin (28/10/2024).
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, hal itu dilakukan diduga karena halusinasi akibat konsumsi sabu selama empat hari.
“Dia dibawa berjalan-jalan, naik motor itu dari jam tujuh malam sampai jam lima pagi. Dia bawa berkeliling di Jakarta Timur sampai ke Jakarta Selatan,” ujar Nurma.
“Keliling aja, jadi dia ketempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor. Dia tidak bermalam jadi hanyak di atas motor, jadi anaknya sampai tidur di atas motor,” imbuhnya.
Nurma menjelaskan pelaku adalah rekan bisnis orang tua korban. Ia membawa korban atas izin orang tuanya dengan alasan untuk membawa jalan-jalan ke rumah sepupunya pada Minggu (27/10/2024).
“Setelah berjalan-jalan dengan kendaraan roda dua, dari daerah Jakarta Timur, kemudian sampai ke depan Penvil, pospol Republika. Kemudian, setelah itu anaknya menangis. Kemudian, dia membawa sebilah pisau dapur, itu untuk anaknya biar tidak nangis alasannya,” kata Nurma.
Penyekapan pun terjadi karena pelaku berhalusinasi dikejar orang.
“Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya,” imbuhnya.
