Pertama di Indonesia! Skolla Kenalkan Metode Belajar Pakai Metaverse

21 Agu 2022, 05:46 WIB

Ilustrasi Skollaverse yang diluncurkan oleh Skolla (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Skolla, platform pendidikan yang fokus mengembangkan metode pembelajaran berbasis teknologi, meluncurkan pendekatan mengajar dengan memanfaatkan metaverse. Skolla, melalui Komunitas Belajar Seru Poll (Kombespoll), memperkenalkan teknologi ini bertepatan dengan momen HUT ke-77 Republik Indonesia.

“Selamat datang di masa depan pendidikan Indonesia. Selamat datang di Skollaverse, yaitu ruang Metaverse Skolla,” kata Devlin Hazrian Saleh, CEO Skolla dan Pembina Kombespoll, dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (21/8/2022).

Skollaverse sendiri dapat diakses melalui aplikasi Skolla berbasis website

1. Bagian dari implementasi cita-cita UUD 1945

Ilustrasi Skollaverse yang diluncurkan oleh Skolla (Dok. IDN Times/Istimewa)

Dalam acara peresmian, turut hadir Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo. Dia menyampaikan bahwa pendidikan adalah investasi peradaban yang menjadi kunci utama kemajuan suatu bangsa.

Menurutnya, Skollaverse merupakan implementasi dari cita-cita para pendiri bangsa yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kami dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kombespoll Skolla. Ini merupakan upaya kita bersama menciptakan pendidikan yang lebih maju dan berkualitas dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar Purwosusilo.

2. Salah satu cara untuk mengentaskan kesenjangan pendidikan

Stafsus Presiden RI Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar (Dok. IDN Times/Istimewa)

Billy Mambrasar, Stafsus Presiden RI Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar, juga hadir dalam acara peresmian bertajuk Peluncuran Pelajar Indonesia 37 Provinsi & Asia Go Metaverse.

Billy mengatakan, Skollaverse dapat menjembatani keterbatasan akses pendidikan agar memiliki kualitas yang sama bagi masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau secara fisik, seperti NTT, Maluku, dan Papua.

“Ketika Skollaverse masuk, Skollaverse menjawab dua tantangan sekaligus. Yang pertama adalah tantangan digital, di mana Metaverse akan memberikan kemampuan untuk semua warga Indonesia dalam kesetaraan mengakses phase digital yang sama. Tidak ada batasan-batasan, semua bisa masuk ke ruangan yang sama, bisa berinteraksi, bisa berkolaborasi menghidupkan nilai-nilai Pancasila secara digital melalui interaksi digital,” ujar Billy.

“No one will never ever left behind dengan adanya Skollaverse ini. Semua memperoleh akses untuk pengetahuan, skills, dan keterampilan-keterampilan yang sama dan ini merupakan kabar yang baik untuk kita semua,” demikian kata Billy, soal tantangan kedua yang dijawab oleh Skollaverse.

3. Kelas bisa dihadiri oleh siapa saja secara gratis

Ilustrasi Skollaverse yang diluncurkan oleh Skolla (Dok. IDN Times/Istimewa)

Di penghujung acara, Kombespoll Skolla memberikan Live Class Metaverse kepada hadirin dengan topik pembelajaran yaitu Pendidikan Karakter Pancasila. Materi itu dijelaskan oleh dua guru dari Skolla secara langsung, dengan menggunakan objek 3D dan pemaparan presentasi.

Kombespoll Skolla adalah komunitas belajar yang diinisiasi oleh Skolla bersama mitra yang memiliki perhatian di dunia pendidikan, termasuk Kitong Bisa Foundation, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Baznas, Lembaga Pendidikan Insani Dompet Dhuafa, serta mitra strategis lainnya.

Seluruh kegiatan Kombespoll tidak dipungut biaya, sehingga seluruh siswa Indonesia dapat belajar di Metaverse secara gratis di Kombespoll Skolla, dan mengikuti berbagai acara bermanfaat baik akademik maupun non-akademik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.