Polisi Bakal Bantu KPK Cari Setya Novanto

Laporan IDN Times, Helmi Shemi dan Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Hilangnya ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov) mencuri perhatian publik.  Berbagai kalangan turut mencari keberadaannya, bahkan telah beredar sayembara dengan nilai Rp. 10 juta bagi mereka memberikan informasi valid keberadaan Setnov. 

Sayembara tersebut diungkapkan oleh Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Bin Saiman dalam pesan singkat yang beredar di kalangan awak media. Dan disertai nomor ponselnya. 

"Uang ini sudah saya siapkan dalam rekening khusus dan sudah saya siapkan surat kuasa kepada yang berhak menerima hadiah," jelasnya. 

Namun hingga berita ini ditulis, nomor ponsel Boyamin belum bisa dihubungi oleh IDN Times.

Disisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan akan turut membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencari tersangka kasus korupsi E-Ktp tersebut.

"Jadi kita pernah membantu KPK, ketika penangkapan Miryam. Kita mendapatkan surat DPO (dikirim ke Polda). Kita tunggu nanti seperti apa permintaannya, kita pasti akan membantu," tutur Argo.

Namun ia menjelaskan kalau Polda belum mendapat permintaan lebih lanjut untuk mencari Setnov. 

"Nanti akan ada beberapa tim. Yang jelas surat (permintaan) lewat pimpinan Polri," tambahnya.

Kendati belum ada permintaan, Argo menjelaskan kalau penggeledahan kediaman Setnov pada Rabu (15/11) merupakan kerjasama antara KPK dengan pihak kepolisian.

"Banyak polisi disana berarti kita membantu. Jadikan ada SOP, untuk penggeledahan dan penangkapan di salah satu rumah, pasti ada pihak kepolisian disana. Itulah sinergisitas antara polisi dengan KPK," ujarnya pada Kamis (16/11).