Jakarta, IDN Times — Viral sebuah video di media sosial Instagram yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil berteriak kasar saat menerobos kemacetan di kawasan Cawang, Pancoran, Jakarta.
Dalam video yang beredar, pengemudi tersebut juga mendapat pengawalan dari Patwal melewati bahu jalan saat kemacetan terjadi. Video tersebut viral di akun Instagram @fakta.jakarta.
Melalui rekaman video singkat itu, terlihat anggota Patwal yang tampak membuka jalan di tengah kondisi macet.
Saat Patwal menggunakan bahu jalan untuk dilalui, terlihat sejumlah mobil lain menghalangi jalan. Dari dalam mobil, pengemudi dan beberapa orang lainnya terlihat meneriaki pengendara lain.
“Dikawal ya. Minggir. Minggir woi .... ,” teriak pelaku dari dalam mobil sambil meneriakkan kata kotor tak senonoh.
Mendengar itu, orang lainnya dalam mobil tersebut hanya tertawa. Pelaku itu lalu kembali berkata-kata kotor saat ada mobil yang menghalangi jalan.
“Apalagi nih? Minggir woi minggir tai,” ujar pelaku.
Terkait kejadian tersebut, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengatakan, masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.
Dia mengatakan, akan melakukan evaluasi terkait mekanisme pemberian layanan pengawalan terhadap pengguna jalan yang melibatkan Propam.
“Saya teruskan ke Dirgakum. Korlantas sudah melibatkan Badan Intelijen Keamanan (BIK) dan Propam untuk penggunaan bahkan pelat nomor-nomor yang selama ini disalahgunakan mendapat prioritas. Tapi anggota Patwal juga tentu sulit melihat potensi perilaku perorangan seperti yang ada di dalam video dimaksud,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Dalam momen mudik, Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dalam arus mudik.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperpanjang skema one way atau satu arah di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis (20/4/2023) pukul 12.00 WIB. Hal tersebut diberlakukan setelah melihat kepadatan di Tol Elevated KM 48.
“Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berkahir pada Kamis, 20 April 2023 pukul 12.00 WIB,” kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangan tertulisnya.