Polri Selidiki Peretasan Akun YouTube DPR RI Tampilkan Judi Online

06 Sep 2023, 13:37 WIB

Dirttipidsiber, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melakukan penyelidikan kasus peretasan terhadap Akun YouTube Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dengan menampilkan live video judi slot online.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

“Tim CSIRT Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut,” kata Vivid saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).

1. YouTube DPR RI tampilkan live video judi online

Akun YouTube DPR RI diduga diretas dan menampilkan video judi online. (youtube.com/DPR RI)

Dilihat IDN Times, beranda YouTube DPR RI menampilkan iklan judi online ‘Slot Fikret Canli Yayin’.

Sedangkan di kanal live YouTube, akun DPR RI menampilkan live video judi online dengan keterangan ‘Canli Slot Casino Yayin Baris Max Win’.

“Untuk sementara terindikasi akun medsos YouTube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun YouTube DPR, dan memposting video judi online,” kata Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar kepada IDN Times.

2. DPR RI telah berkoordinasi dengan Google Indonesia

Puluhan pekerja rumah tangga (PRT) menggelar aksi pasang jemuran dan mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Indra menjelaskan, peretasan ini terjadi sejak pagi ini pukul 05.30 WIB. Atas kejadian ini, DPR RI telah berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk memulihkan akun YouTube tersebut.

“Dari pihak Google sudah meneruskan ke Google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR,” ujar Indra.

3. DPR RI minta klarifikasi Google atas peretasan YouTube

Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar ketika diwawancarai media. (Dokumentasi DPR)

Sementara ini, kata Indra, tim Informasi Teknologi (IT) internal Setjen DPR RI juga telah berupaya memulihkan akun YouTube secara manual melalui online dari sistem Google secara mandiri.

“Ini kami sedang minta klarifikasi Google karena sistem yang handal kok bisa ditembus,”imbuhnya.