Pramono Kurban 2 Sapi di Tambora, Berat 1 Ton Keriting
- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyalurkan 2 sapi masing masing seberat 1 ton untuk perayaan Idul Adha di Tambora, Jakarta Barat.
- Sapi yang akan dikurbankan sudah diperiksa kesehatannya dan siap untuk dikurbankan.
- Tambora dipilih karena wilayah terpadat di Jakarta dan sering terjadi kebakaran, sehingga Dinas Kebakaran diminta untuk menempatkan APAR di setiap RT.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyalurkan dua sapi masing-masing seberat 1 ton khusus di wilayah Tambora, Jakarta Barat untuk perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025.
"Tambora sudah ada sapi beratnya 1 ton keriting katanya. Beratnya kurang lebih di atas satu ton, sedikit-sedikit. dan di Tambora ini memang saya berkorban dua sapi," ujar Pramono di Jakbar, Kamis (5/6/2025).
1. Kondisi sapi siap dikurbankan
Pramono mengatakan kondisi sapi yang akan dikurbankan sudah diperiksa kesehatan, selain itu cukup besar sehingga sapi yang bertulisan angka satu ini siap untuk dikurbankan.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan saya pribadi dan sangat-sangat juga bermanfaat bagi masyarakat yang ada di sekitar kecamatan Kalianyar Tambora," katanya
2. Tambora wilayah terpadat di Jakarta
Pramono mengatakan alasan memilih Tambora karena salah satu wilayah yang padat penduduknya di Jakarta.
"Sebenarnya saya pribadi ada beberapa tempat, tapi saya gak mau nyebut lah. Kenapa saya taruh di Tambora karena Tambora ini adalah daerah terpadat yang ada di Jakarta. Jadi tadi saya yakin teman-teman perjuangannya untuk sampai di sini," ucapnya.
3. Tambora wilayah rawan kebakaran
Selain itu, lanjut Pramono, Tambora jadi tempat yang paling sering terjadi kebakaran. Sehingga Pramono juga sudah meminta Dinas Kebakaran agar menempatkan APAR di tiap RT.
"Ini daerah yang sangat padat, dan sekaligus daerah yang seringkali mengalami kebakaran. Maka saya sudah meminta kepada Dinas Kebakaran untuk di tempat ini apatnya setiap IRT-nya satu. Sehingga benar-benar dikelola dengan baik dan dilatih," imbuhnya.
