Pramono: Rotasi Pejabat Pemprov DKI Tak Terkait Pilihan Politik

- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan proses pemilihan bupati, wali kota, dan pejabat di lingkungan Pemprov DKI dilakukan secara profesional.
- Proses pemilihan melibatkan institusi dari dalam maupun luar Balai Kota, seperti Biro Kepegawaian, Kementerian Dalam Negeri, dan DPRD.
- Sejumlah tokoh Eselon II di Pemprov DKI Jakarta telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPRD DKI Jakarta sebagai calon bupati sampai walikota.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan proses pergantian dan pemilihan bupati, wali kota sampai pejabat di lingkungan Pemprov DKI dilakukan secara profesional.
"Dalam memilih orang-orang yang akan bertugas sebagai wali kota, kepala dinas, kepala biro, saya memilih secara profesional. Seperti yang saya katakan, saya memang orang yang bisa bekerja dengan siapa pun," tegas Pramono, Senin (5/5/2025).
1. Melibatkan institusi luar

Maka dari itu lanjut Pramono, dalam proses pemilihan tersebut, melibatkan institusi dari dalam maupun luar Balai Kota.
"Dari luar Balai Kota, ada Biro Kepegawaian, kemudian Kementerian Dalam Negeri, dan tentunya juga DPRD. Hampir semua yang kita pilih dan tetapkan, mudah-mudahan tidak menimbulkan persoalan yang bersifat personal," terangnya.
2. Tidak berkaitan dengan pilihan politik

Pramono menegaskan pendalaman personal bukan berkaitan dengan pilihan politik namun Pramono ingin memastikan bahwa orang yang membantu jadi tim yang solid.
"Pendalaman secara perorangan ini bukan terkait pilihan politik seseorang, tetapi kami ingin orang-orang yang membantu atau menjadi tim Balai Kota ini adalah tim yang bisa bekerja secara solid untuk lima tahun ke depan," katanya.
3. Sejumlah tokoh ikuti uji kelayakan bupati sampai wali kota

Sejumlah tokoh telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPRD DKI Jakarta. Mereka merupakan pejabat Eselon II di Pemprov DKI Jakarta.Sosok itu antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu Fadjar Churniawan (Calon Bupati Kepulauan Seribu), Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat (Calon Wali Kota Jakarta Utara), dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (Calon Wali Kota Jakarta Timur).
Lalu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman Anwar (Calon Wali Kota Jakarta Selatan) dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus (Calon Sekretaris DPRD DKI Jakarta).