Pelamar PPSU DKI Membludak, Pramono Minta Maaf Tak Tambah Kuota

- Gubernur DKI Jakarta tidak akan menambah kuota lowongan kerja untuk PPSU meski peminatnya membludak
- Proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan terbuka agar tidak ada isu tentang orang dalam
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak akan menambah kuota lowongan kerja untuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pemprov DKI meski peminatnya membludak.
"Jadi, alokasi untuk PPSU tetap, mohon maaf, belum bisa kita tambah (dari) 1.100. Sekarang yang mendaftar lebih dari itu," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2025) malam.
1. Pramono akan rekrutmen secara terbuka

Meski demikian, Pramono menegaskan proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan terbuka sehingga tidak ada isu tentang orang dalam.
"Saya sudah meminta kepada wali kota, kelurahan, kecamatan, dia boleh memutuskan, saya akan memutuskan dengan sistem yang terbuka sehingga rumor tentang orang dalam gak ada," ujarnya.
2. Pramono belum memberikan keputusan

Promono mengatakan, sampai saat ini proses rekrutmen masih berada di tingkat kelurahan belum sampai di tangannya untuk mengambil keputusan.
"Jadi dari kelurahan melalui kecamatan, kecamatan ke wali kota, tapi memang belum sampai di saya. Nanti setelah sampai di saya, akan saya buat secara transparan dan terbuka," ujarnya
3. Pelamar PPSU lebih dari 7 ribu

Pramono mengatakan, Pemprov DKI sudah menerima lebih dari 7 ribu.Dia mengaku kaget dengan antusias warga Jakarta yang melamar PPSU.
"Saya pribadi kaget. Saya dilaporkan yang mendaftar dalam waktu sebentar sudah 7 ribu, lebih dari 1.100 yang akan diterima, mungkin kalau masa pendaftaran seminggu atau dua minggu lagi pasti angkanya lebih besar daripada itu," ujar Pramono di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Pramono juga mengubah mekanisme penerimaan agar lebih terbuka dengan memberikan syarat pendidikan SD bisa melamar untuk PPSU.
"Mekanismenya saya ubah lebih transparan, lebih terbuka, SD pun bisa sehingga demikian bisa memberikan ruang orang bekerja di Jakarta,"ucapnya.