Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dijadwalkan akan melantik Pangkostrad, Letjen TNI Maruli Simanjuntak, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Rabu (29/11/2023). Sumber dari pemerintah membenarkan hal tersebut.
"Iya (besok Letjen Maruli dilantik jadi KSAD)," ujar sumber tersebut, Selasa (28/11/2023).
Maruli menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat sebagai Panglima TNI.
Maruli merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1992. Sebelum menjadi Pangkostrad, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres).
Dilansir laman tniad.mil.id, Selasa, 28 November 2023 Belum lama ini, Letjen Maruli juga menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor sebagai “Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan”.
Piagam penghargaan Rekor MURI itu diberikan langsung dari pendiri MURI sekaligus Ketua Musium Rekor Dunia Indonesia, Bapak Jaya Suprana, kepada Maruli saat menjabat Pangkostrad pada Senin, 20 November 2023.
Selain dikenal dekat dengan Jokowi, Maruli merupakan menantu Menko Bidang Kemaritiman dan Invesatasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Tak heran jika kariernya di TNI semakin moncer.
Pada 2014, Maruli menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus. Pada tahun yang sama hingga 2016, ia ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Grup A merupakan grup Paspampres yang melekat langsung dalam mengamankan presiden.
Dikutip dari laman tniad.mil.id, Maruli kembali mendapat promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo). Pada April 2017, ia kembali bergabung ke Korps Paspampres yang menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres.
Pada Oktober 2018, Maruli dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro. Baru satu bulan menjabat, ia kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres, dan naik pangkat menjadi mayjen TNI atau jenderal bintang dua.
Maruli menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga 2020, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana. Pada Januari 2022, ia ditunjuk menjadi Pangkostrad, dan pangkatnya pun naik satu tingkat lebih tinggi, menjadi letnan jenderal (Letjen) atau jenderal bintang tiga.