Mardiono, politikus dengan pengalaman luas di bidang pangan dan bisnis.
Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan dengan latar belakang politik dan bisnis yang kuat.
Husnan Bey Fananie, diplomat yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Azerbaijan dan memiliki pengalaman dalam organisasi Muslim.
Jakarta, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar ke-X di Jakarta pada 27-29 September 2025. Saat ini telah muncul tiga nama yang akan menjadi bakal calon Ketua Umum PPP.
Ketiganya adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan eks Dubes RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.
Mardiono lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1957. Sebelum menjadi Plt Ketua Umum PPP, Mardiono pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Banten.
Mardiono di era Presiden Prabowo Subianto memiliki jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan. Mardiono pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada 2019-2022.
Tak hanya sebagai politikus, Mardiono juga pernah menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Banten pada 2007-2017. Dia juga memiliki sejumlah perusahaan seperti PT Walle Jasa Pratama, PT Albantani Cipta Niaga, PT Bahari Caraka Sarana, PT Serang Asri Hotel, PT Cipta Niaga Internasional, PT Buana Centra Swakarsa, PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah Muamalah.
Agus Suparmanto merupakan mantan Menteri Perdagangan periode 2019-2024. Dia lahir pada 23 Desember 1965 di Jakarta. Agus pernah menjadi politikus Partai Kebangkitan Bangsa.
Agus Supratman pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia pada 2014-2018, Wakil Presiden Fencing Confederation of Asia (FCA) periode 2017-2020, yang terpilih melalui General Assembly FCA di Tokyo, Jepang, dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) periode 2018-2022.
Di bidang bisnis, Agus pernah menjadi Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB) di Belitung Timur, Bangka Belitung.
Husnan Bey Fananie lahir di Jakarta pada 13 November 1967. Husnan pernah menjadi Duta Besar RI untuk Azerbaijan pada 2016-2020. Husnan juga pernah menjadi Sekretaris Dewan Pakar PPP periode 2003-2007.
Husnan juga merupakan Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICI), dan menjadi Presiden Young Muslim Association in Europe pada 1994-1995.