Profil Dian Andriani, Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Jakarta, IDN Times - Senyum merekah terpancar dari wajah Mayor Jenderal TNI dr. Dian Andriani Ratna Dewi di Markas Besar TNI Angkatan Darat (AD), Jakarta Pusat. Sebab, ia menjadi prajurit perempuan pertama di TNI AD yang meraih pangkat jenderal bintang dua.
Dikutip dari situs resmi TNI AD, Minggu (19/5/2024), Dian mendapatkan kenaikan pangkat bersama 45 Pati TNI AD lainnya di Markas Besar TNI AD. Setelah pangkat bintang dua tersemat di pundak Dian, maka gelar lengkapnya menjadi Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp.KK., M.Biomed (AAM)., M.A.R.S., S.H., M.H., FINSDV., FAADV.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengatakan, kenaikan pangkat yang diterima Dian bersama pati lainnya merupakan bentuk apresiasi dari negara atas prestasi dan dedikasi mereka kepada institusi, bangsa, dan negara.
"Kami curahkan pemikiran untuk kemajuan TNI dan TNI AD. Curahan pemikiran untuk melayani pasukan, berkontribusi terhadap anggota kami, (terutama) yang bertugas di ujung-ujung negeri ini," ujar Letjen Tandyo.
Seperti apa rekam jejak Mayjen TNI Dian Andriani di dunia militer?
1. Dian Andriani Ratna Dewi adalah dokter spesialis lulusan Kedokteran UI

Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi menjadi bagian dari korps TNI AD melalui jalur medis. Berdasarkan catatan Pangkalan Pusat Pendidikan Tinggi (PP Dikti), Dian merupakan lulusan S-1 Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1992.
Ia kemudian mengambil spesialis kulit dan kelamin di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 2002. Tak sampai di situ, Dian juga melanjutkan studinya ke jenjang S-2 dengan mengambil magister ilmu biomedis di Universitas Udayana (Unud) Bali. Ia lulus dari perguruan tinggi tersebut pada 2011 dengan menyandang gelar M.Biomed.Sc.
Dian juga menempuh pendidikan S-2 Administrasi Rumah Sakit di Universitas Respati Indonesia dan mendapat gelar MARS dari perguruan tinggi ini pada 2012.
Ia diketahui juga menempuh studi di Sekolah Tinggi Hukum Militer. Pada 2020, Dian berhasil memboyong gelar magister hukum (MH) dari kampus tersebut. Ia selanjutnya melanjutkan S-3 ke Universitas Borobudur dan mendapatkan gelar doktor pada 2022.
2. Mayjen TNI Dian kini mengajar di Universitas Pertahanan

Dian memiliki pengalaman mengajar berbagai mata kuliah sebagai dosen di Universitas Pertahanan pada 2020-2023. Ia pernah mengampu mata kuliah gizi dan kesehatan, ilmu kedokteran militer, imunologi, etika kedokteran dan hukum kesehatan, serta dasar kepemimpinan.
Mata kuliah lain yang pernah diampu Dian adalah kulit jaringan penunjang, dan muskuloskeletal, kesehatan reproduksi, riset kedokteran, infeksi tropis, dan filsafat ilmu pertahanan nasional. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan). Dia diketahui juga menjabat sebagai Ketua Komite Etik RSPAD Gatot Subroto.
3. Mayjen TNI Dian harap ada Kowad lainnya yang bisa capai pangkat setara

Sementara, Mayjen TNI Dian mengaku bangga atas pencapaiannya. Apalagi ia menjadi prajurit Kowad pertama yang bisa mencapai pangkat jenderal bintang dua. Belum pernah ada yang menggapai prestasi itu sejak KOWAD (Korps Wanita Angkatan Darat) didirikan 22 Desember 1960.
"Ini adalah penghargaan yang tertinggi hingga saat ini. Kami berharap ke depan KOWAD juga bisa meraih jabatan yang lebih tinggi, minimal sama. Jadi, ada penghargaan bagi Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)," ujar Dian seperti dikutip dari akun media sosial TNI AD pada hari ini.