Profil Komjen Agus Andrianto, Wakapolri Baru Gantikan Gatot Eddy
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit melakukan mutasi terhadap 539 personel Polri. Melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy, yang dimutasi karena pensiun.
Adapun posisi Kabareskrim bakal dijabat oleh Komjen Pol Wahyu Widada, yang sebelumnya sebagai Kabaintelkam Polri. Sementara itu, Kabaintelkan akan dijabat oleh Komjen Pol Suntana.
Lalu siapakah Komjen Agus Andrianto? Berikut profil Komjen Pol Agus Andrianto yang dirangkum IDN Times.
1. Pernah menjadi Kapolda Sumatra Utara
Komjen Pol Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967. Dia adalah perwira tinggi polri yang sejak 6 Desember 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara pada Januari 2017 hingga Agustus 2018. Ia kemudian naik menjadi Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara sejak 13 Agustus 2018 sampai 6 Desember 2019.
2. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989
Agus adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Di awal kariernya, Agus pernah menjabat sebagai Pamapta Polres Dairi pada 1990, Kapolsek Sumbul pada 1992, kemudian Kapolsek Parapat 1993 dan Kapolsek Percut Seituan pada 1995.
Dia juga pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Tangerang pada 2007 dan Kapolres Metro Tangerang 2008.
3. Total kekayaan Agus mencapai Rp1,7 miliar
Dilansir laman elhkpn.kpk.go.id, Komjen Pol Agus Andrianto memiliki total kekayaan mencapai Rp1.733.400.000 per tanggal 30 November 2016.
Kala itu Agus masih menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Operasi Biro Operasi Kepolisian Daerah Sumatra Selatan.
Total kekayaan Agus tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp864 juta, alat transportasi dan mesin senilai Rp470 juta yang terdiri dari tiga mobil, harta bergerak lainnya senilai Rp38 juta serta giro dan setara kas Rp361 juta.
