Profil Partai Garuda, Sejarah, Visi Misi dan Struktur Kepengurusan

04 Feb 2023, 10:30 WIB

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Jakarta, IDN Times - Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) pertama kali didirikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1997-1999, Harmoko, dengan nama Partai Kerakyatan Nasional pada 30 November 2007.

Partai Kerakyatan Nasional kemudian disahkan melalui surat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 5 April 2008. Lalu, dideklarasikan sebagai parpol pada 19 April 2008.

Namun, partai ini mendadak lenyap dari permukaan usai tidak lolos verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pemilihan umum (pemilu) 2009. Lama tak ada kabar, partai ini mencuat kembali dan berubah nama menjadi Partai Garuda yang dideklarasikan pada 16 April 2015.

Berikut profil parpol pendatang baru tersebut yang telah dirangkum IDN Times dari beberapa sumber, Sabtu (4/2/2023).

1. Perubahan nama partai sesuai kesepakatan kongres 3 April 2015

Ketum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana usai pengumuman nomor urut partai politik. (youtube.com/KPU RI)

Perubahan nama partai ini berdasarkan hasil kesepakatan dari para anggota Partai Kerakyatan Nasional dalam kongres yang digelar pada 3 April 2015 silam.

Kemudian, dalam kesempatan ini Ahmad Ridha Sabana dilantik menjadi Ketua Umum Partai Garuda oleh Soebiantoro Soemantoro selaku Ketua Partai Kerakyatan Nasional. Sedangkan, Sekertaris Partai Garuda yang ditunjuk kala itu ialah Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansyur.

Selang berjalan dua tahun setelah mendaftarkan nama partai ke Kemenkumham, Partai Garuda merombak kepengurusannya pada 23 Maret 2017. Karena itu, lahirlah kepengurusan baru yang disahkan melalui keputusan Menkumham RI No. M.HH-07.AH.11.01 tahun 2017 pada 27 April 2017.

2. Visi dan misi Partai Garuda

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Mengutip laman resmi Partai Garuda, partaigaruda.org.id, partai ini mengaku berjuang dan bekerja untuk perubahan Indonesia. Setiap kadernya adalah patriot-patriot bangsa yang selalu siap menyingsingkan lengan baju untuk mewujudkan cita-cita para pendiri Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Partai Garuda juga memiliki visi yakni terwujudnya cita-cita perubahan Indonesia. Sedangkan, misi yang direncanakannya adalah sebagai berikut:

Terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan
Terwujudnya masyarakat demokratis yang adil dan sejahtera serta berkeyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, mencintai tanah air dan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mewujudkan masyarakat kedaulatan Rakyat dalam berdemokrasi, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan hukum yang berlaku.
Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

3. Capaian Partai Garuda di Pemilu 2019

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Pemilu 2019 menjadi pengalaman pertama Partai Garuda mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu. Partai ini mendaftarkan diri pada 15 Oktober 2017. Partai baru ini diketahui memperoleh sebesar 702.536 suara atau 0,50 persen dari suara sah nasional dalam Pemilu 2019.

Karena jumah perolehan suara yang tidak besar itu, Partai Garuda tidak dapat membawa kadernya duduk di bangku DPR. Kendati, partai tersebut masih bisa menempatkan wakilnya di dua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berbeda yakni Provinsi Maluku Utara dan Papua.

Namun, tampaknya semangat Partai Garuda tidak luntur untuk bertanding di pemilu. Partai ini diketahui mendaftarkan diri untuk pemilu 2024 pada 3 Agustus 2022 lalu.

Ditemui usai mendaftar ke KPU RI, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu lantaran sudah memberikan fasilitas.

"Kami mengucapkan terima kasih dengan apa yang difasiitasi KPU," ujar Ridha di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).

4. Struktur kepengurusan DPP Partai Garuda

Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana bersama Sekjen Partai Garuda Yohanna Murtika (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda saat ini adalah seperti berikut ini:

Ketua Umum: Ahmad Ridha Sabana
Sekretaris Jenderal: Yohana Murtika
Bendahara Umum: M Faiz Rozi
Ketua I: Ir. Faisal
Ketua II: Ihsan Jauhari
Ketua III: Doni Saputra
Wakil Sekretaris Jenderal: Sulistianing Sasih Wakil Sekretaris Jenderal: Yehamja Alhamid
Wakil Sekretaris Jenderal: Putri Chairun Nisya
Wakil Bendahara Umum: Tia Fathiah
Wakil Bendahara Umum: Eka Arum Maqshuuroh