Profil Suryadharma Ali, Mantan Menag yang Tutup Usia
- Suryadharma Ali aktif berorganisasi selama kuliah di UIN Jakarta
- Karier politiknya dimulai pada 1999, dan pernah menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan UKM serta Menteri Agama RI
- Terjerat kasus korupsi dana haji, Suryadharma Ali mundur dari jabatannya pada 2014 dan dibebaskan dari tahanan pada 2022
Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, meninggal dunia pada Kamis (31/7/2025). Suryadharma mengembuskan napas terakhirnya di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 04.25 WIB.
Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman Tokan mengatakan, seluruh kader PPP kehilangan sosok pemimpin yang banyak melahirkan kader hebat di partai berlambang kakbah itu.
"Beliau adalah sosok pemimpin yang sederhana, pengayom dan banyak melahirkan kader muda yang hebat-hebat, semua pengurus dan kader PPP merasa kehilangan," kata Usman, Kamis (31/7/2025).
Suryadharma Ali merupakan tokoh dan politikus senior dari PPP yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) RI pada periode 2009-2014. Berikut profil Suryadharma Ali selengkapnya.
1. Suryadharma Ali aktif berorganisasi selama kuliah di UIN Jakarta
Suryadharma Ali lahir di Jakarta pada 19 September 1956. Ia menempuh pendidikan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang kini bernama Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, dan meraih gelar sarjana pada 1984.
Selama menempuh pendidikan di IAIN, ia aktif di organisasi mahasiswa dan pernah menjabat sebagai ketua umum pengurus besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) pada 1985-1988.
2. Rekam Jejak Suryadharma Ali
Suryadharma Ali memulai karier profesionalnya di PT Hero Supermarket Tbk sebagai deputi direktur hingga 1999. Sementara karier politiknya dimulai pada 1999 yang dimulai dengan melanggeng di parlemen menjadi anggota DPR RI selama dua periode.
Pada periode keduanya, ia ditunjuk sebagai Menteri Negara Koperasi dan UKM oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namanya semakin dikenal publik saat dipercaya kembali menjadi Menteri Agama RI untuk periode 2009-2014.
Di Partai berlambang Kakbah, karier politiknya juga moncer. Suryadharma menjadi Ketua Umum PPP selama dua periode berturut-turut sejak 2007 hingga 2015.
3. Suryadharma Ali di kasus korupsi dana haji
Pada 23 Mei 2014, Suryadharma Ali dinyatakan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus korupsi dana haji. Ia dinyatakan bersalah merugikan negara sebesar Rp30.283.090.068 dan SAR 17.967.405.
Menghadapi proses hukum yang menunggunya, Suryadharma Ali menyatakan mundur dari jabatannya pada Senin, 26 Mei 2014 dan resmi mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden SBY pada 28 Mei 2014.
Pada tanggal 6 September 2022, Suryadharma Ali bersama 23 narapidana Tipikor lainnya dibebaskan dari tahanan atas dasar pemberian hak bersyarat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
