Puan Maharani Lantik Pengganti Hanafi Rais di DPR

19 Agu 2021, 16:17 WIB

Hanafi Rais (dpr.go.id)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin pelantikan anggota DPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW), atas nama Ibnu Mahmud Bilalludin dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) DI Yogyakarta menggantikan Hanafi Rais, dalam Rapat Paripurna DPR RI, Kamis (19/8/2021).

Puan memandu membacakan sumpah masa jabatan Ibnu Mahmud yang didampingi para Wakil Ketua DPR RI.

"Sebelum memangku jabatan anggota DPR RI, saudara wajib disumpah menurut agama Islam. Apakah saudara bersedia disumpah menurut agama Islam," kata Puan, yang dijawab "bersedia" oleh Ibnu Mahmud.

1. Mahmud menggantikan Hanafi Rais hingga 2024

Hanafi Rais (IDN Times/Denisa Tristianty)

PAW anggota DPR RI Ibnu Mahmud Bilalludin dari PAN Dapil DI Yogyakarta, menggantikan Hanafi Rais untuk masa jabatan hingga 2024.

Dalam memandu pelantikan Mahmud, Puan didampingi para Wakil Ketua DPR RI yang hadir secara fisik yaitu Azis Syamsuddin, Rachmat Gobel, dan Sufmi Dasco Ahmad.

2. Hanafi Rais mundur dari PAN pada Mei 2020

Hanafi Rais [kanan] bersama ayahanda Amin Rais. (hanafirais.id)

Hanafi Rais mengundurkan diri dari keanggotaan PAN pada Mei 2020. Dia bergabung dengan Partai Ummat yang didirikan ayahnya, Amien Rais.

Ibnu Mahmud terpilih karena merupakan peraih suara ketiga terbanyak di Dapil DIY, setelah Hanafi Rais dan Yuni Astuti yang berpindah ke Partai Perindo.

3. PAN klaim tetap solid setelah berdiri Partai Ummat

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengatakan partarinya tidak terganggu dengan adanya Partai Ummat. Meski, partai baru tersebut dideklarasikan Amien Rais, sosok yang merupakan salah satu pendiri PAN.

Viva mengatakan kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai. Kader PAN tidak akan goyah ke Partai Ummat yang dideklarasikan pada Kamis (29/4/2021) itu.

"Ideologi politik PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi nasionalis-religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam. Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat dan basis konstituten tentu berbeda," ujar Viva, Sabtu (1/5/2021).