Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Akhir Diplomat Kemlu Sebelum Tewas
- Korban Arya Daru sempat menyapa penjaga kos pada malam kejadian.
- Korban berkomunikasi dengan istrinya sebelum ditemukan tewas.
- Korban ditemukan dengan kepala diisolasi di atas kasur.
Jakarta, IDN Times - Momen detik-detik akhir sebalum diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas terekam CCTV indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima IDN Times, diplomat berusia 39 tahun itu terlihat keluar dari kamar kos pada Senin, 7 Juli 2025 pada pukul 23.21 WIB. Daru mengenakan batik biru dongker dan celana panjang hitam. Ia keluar sambil menenteng plastik kresek hitam.
Ia berjalan kaki keluar area sekitar kos. Tak lama setelah itu, pada pukul 23.25 WIB, Daru terlihat kembali dengan kancing baju terbuka.
Namun, saat itu Daru berjalan dengan tangan hampa dan langsung masuk ke dalam kamar kos. Rekaman CCTV selaras dengan keterangan saksi.
1. Korban sempat menyapa penjaga kos
Dari hasil pemeriksaan, Daru sempat terlihat pada Senin malam. Saat itu, ia sempat menyantap makan salah satu ruangan kos, kemudian keluar untuk buang sampah.
"Saat itu malam hari dia makan. Memang dibuktikan kelihatan di CCTV itu memang dia keluar buang sampah. Jadi malam hari itu dia sekitar 22.30. Dia nyapa, ayo mas, gitu aja. Nyapa penjaga kos. Karena kan penjaga kosannya itu kan di belakang," ujar Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.
2. Korban sempat berkomunikasi dengan istrinya
Daru juga sempat berkomunikasi dengan istrinya. Ia tinggal di kos itu memang seorang diri, karena istrinya saat itu sedang berada di Yogyakarta.
"Komunikasi terakhir itu jam 9 malam ke istrinya. Ya, istrinya pun mengiyakankan. Komunikasi (normal)," ucap dia.
3. Korban ditemukan dengan kepala dililit lakban
Setelah itu, Daru tak kelihatan lagi. Sampai keesokan paginya, istrinya gelisah karena korban tak lagi bisa dihubungi. Istri Daru lalu menghubungi penjaga kos untuk memeriksa ke kamar kos.
Saat dicek, Daru sudah ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergeletak di atas kasur, dengan kepala terlilit lakban cokelat.
“Istrinya subuh hari itu menelpon korban, cuman tidak aktif. Jadi istrinya menghubungi si penjaga kosan, menanyakan keberadaannya, dicek di ketok-ketok. Nah, mungkin dari olah TKP, memang ada dibuka paksa untuk mengetahui korban di dalam bagaimana," ucap Rezha.
