Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur, Khofifah Siap Tampung Aspirasi Gus Ipul

Meski tidak dihadiri oleh pasangan calon nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, Khofifah mengaku mengingat semua dari paslon ini. Dia mengingat kalau Puti berkali-kali pentingnya budaya politik. Integrasi bangsa bisa dibangun dari kebhinekaan. Menurutnya, dua sumber mata air di Jatim dari nasionalis santri dan nasionalis abangan.

"Mengingat juga statemen Gus Ipul di debat ketiga dan pilkada damai di halaman kantor KPU Jatim. Beliau menyampaikan jika nanti Mbak Khofifah dan Mas Emil yang menang, aspirasi kami diakomodir. Kami sebetulnya telah menyiapkan tim navigasi program. Sudah berjalan 14 hari, sekarang penajaman, penguatan dan pengayaan dari program dan RPJMD yang sudah berjalan," paparnya.

Dalam sambutan kemenenangannya, Khofifah juga membeberkan kalau pada saat quick count memberikan indikasi dari hasil semua lembaga. Dia mendapat telepon dari Jokowi yang menyampaikan selamat. Dia mengaku diingatkan Presiden kalau Jatim lokomotif ekonomi nasional.

"Maka pesan tolong dirawat suksesnya Pakde Karwo. Eksport non migas tertinggi adalah Jatim. Izinkan kami mengajak semua elemen strategis di Jatim, seluruh pelaku usaha, generasi muda dan elemen masyarakat," kata Khofifah.

Di akhir sambutannya, Khofifah mengajak untuk bersama-sama bahwa nomor satu dan dua sudah selesai pada malam hari ini. Dia pun memberikan dua pantun khusus untuk Gus Ipul-Puti dan para relawan.

"Pantun pertama; Duren-duren, roti-roti. Biyen-biyen, saiki yo saiki. Pantun kedua; Beli sepatu di kaki lima, enak dipakai dan harganya murah, tak ada nomor satu dan dua, mari wujudkan Jatim sejahtera"