Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Halal Park yang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Halal Park ini menghadirkan produk-produk halal dari Indonesia.
Presiden Jokowi berharap kehadiran halal park bisa mendongkrak wisatawan muslim datang ke Indonesia.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa tahun 2018 terdapat 140 juta wisatawan muslim, dengan belanja sebesar USD 35 miliar. Menurutnya, jumlah turis muslim dunia terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Dan tahun 2020 diproyeksikan akan mencapai jumlah 158 juta orang. Ini jumlah besar sekali. Artinya ada sebuah segmen pasar yang digarap, apalagi kita adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," kata Jokowi di lokasi Halal Park, Stadion GBK, Selasa (16/4).
Melihat adanya pertambahan wisatawan muslim, Jokowi pun menyampaikan bahwa Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan muslim ke Indonesia sebanyak 5 juta orang. Jokowi mengatakan, itu adalah seperempat dari total target wisatawan yang diharapkan datang ke Indonesia.
"Dan target kita tumbuh 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini juga loncatan yang sangat besar sekali. Oleh sebab itu, industri wisata halal telah ditetapkan sebagai leading sektornya, penggerak utama bagi pengembangan industri halal kita. Dari sini lah nanti semua bisa ketarik," jelas Jokowi.
Jokowi menyampaikan, Halal Park sebagai embrio dari pembangunan halal distrik yang juga akan dibangun di GBK. Ia memaparkan, halal distrik akan dibangun kurang lebih sekitar 21 ribu meter persegi. Dan nilai investasinya mencapai Rp250 miliar.
"Ini bukan barang baru, ini sudah kita bicarakan satu dua tiga kali pertemuan di Istana, ini adalah sebuah realisasi. Dan ini kita memadukan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah, oleh BUMN dan seluruh pelaku bisnis industri halal," kata Jokowi.
"Dan juga dengan para UMKM kita, kita padukan semua kekuatan untuk mengangkat industri halal kita ke tingkat regional maupun dunia," katanya lagi.
Jokowi mengharapkan, industri halal tersebut bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan ia berharap industri halal bisa menjadi ladang kreativitas.
"Kita angkat industri halal Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi, dan kita angkat industri halal Indonesia sebagai ladang kreativitas, produktivitas, generasi muda kita dan kita angkat industri halal Indonesia sebagai sumber kesejahteraan umat," ungkapnya.