Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mendatangi rumah presiden terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Jimly mengaku kunjungannya itu hanya sebatas silaturahmi menyambut Hari Raya Idul Fitri, bukan untuk maksud yang lain.
Ia menegaskan, tak ada pembahasan sama sekali soal sengketa hasil Pilpres 2024, yang notabene saat ini menunggu Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Oh enggak, kan ini kan Lebaran. Jadi kita silaturahmi. Lagi pula kan banyak sekali tamu," kata Jimly saat ditemui awak media usai bertemu dengan Prabowo.
Jimly berharap, putusan MK nantinya bisa menjadi solusi atas dugaan kecurangan pada hasil Pilpres 2024. Sehingga, polemik yang muncul pasca pemilu tak berkepenjangan.
Dia tak memungkiri bahwa putusan tersebut tentu tidak akan memuaskan semua pihak. Namun, bagaimanapun putusannya, harus diterima dengan lapang dada.
"Ya kita tunggu saja mudah-mudahan itu nanti jadi solusi. tentu tidak memuaskan semua, tapi kita harus terima sebagai negara kontitusional, apa yang diputuskan oleh MK itu, itulah keadilan dan kebenaran konstitusional yang harus kita terima," beber Jimly.
Lebih lanjut, Jimly mengaku sudah menggelar silaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Dia berharap, silaturahmi tersebut bisa merajut kembali rekonsiliasi antar pihak yang bersaing.
"Saya rasa suasananya guyub ya dan itu momentum Idul Fitri ini baik kita pakai untuk merajut kembali silaturahim dan rekonsiliasi pasca pilpres. Insyaallah walaupun belum secepat yang kita harapkan tapi pada waktunya nanti selesai," imbuh Jimly.