Sandiaga Rehat dari Dunia Politik, Ini Rekam Jejak Langkahnya

04 Jul 2019, 06:00 WIB

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Sandiaga Salahudin Uno belum tahu apa yang akan dilakukannya setelah dirinya gagal dalam pemilihan wakil presiden RI periode 2019-2014. Sebelum terjun ke ranah politik, Sandiaga adalah pebisnis.

Sandiaga pernah maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 2017. Saat itu ia maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan. Keduanya kemudian terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Namun belakangan Sandi mengundurkan diri dari kursi gubernur karena ingin maju dalam bursa Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

Seperti apa sesunguhnya sepak terjang Sandiaga di dunia politik Indonesia? Berikut IDN Times merangkumnya.

1. Maju menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

Reno Esnir/ANTARA FOTO

Pada penghujung 2016, Sandiaga maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan sebagai calon gubernurnya. Selama masa kampanye, Sandiaga selalu mendengungkan program andalannya yang bernama OK OCE dan berhasil membawanya menduduki kursi DKI 2.

Namun, kursi itu tak didudukinya terlalu lama. Setelah beberapa bulan menjabat, Sandiaga memutuskan maju meneruskan keberhasilan politiknya sebagai calon wakil presiden RI.

2. Mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden RI

IDN Times/Irfan Fathurohman

Belum kelar jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga memutuskan mengundurkan diri dan maju menemani Prabowo Subianto untuk memperebutkan kursi RI 1 dan RI 2. Penunjukkan Sandiaga sebagai calon wakil presiden, diakui Prabowo telah disetujui oleh partai koalisi yang mendukungnya.

Untuk maju memimpin Indonesia, kabarnya Sandiaga sampai menjual sahamnya yang bernilai triliunan untuk modal kampanye. Namun nasib baik tak berpihak lagi kepadanya. Sandiaga gagal memenangkan kursi wakil presiden RI periode 2019-2024.

3. Sempat menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra

IDN Times/Auriga Agustina

Sebelum memutuskan mundur dari Partai Gerindra, Sandiaga sempat menduduki kursi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sejak bergabung pada 2015. Namun, ketika maju sebagai wakil presiden bersama Prabowo Subianto, Sandiaga menyatakan mundur dari Gerindra pada Agustus 2018.

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Sandiaga pasti akan kembali lagi bergabung dengan Partai Gerindra.

"Bang Sandiaga menyatakan akan selalu tetap bersama-sama pak Prabowo, akan mengikuti langkah Pak Prabowo, akan terus menerus bersama Pak Prabowo. Kemungkinan besar pak Sandi akan kembali ke partai Gerindra. Pada saatnya pak Prabowo akan bicara dengan pak Sandi apa langkahnya ke depan," ujar Andre saat ditemui di Gedung Parlemen, Rabu (3/7).

4. Sandiaga memutuskan vakum dari ranah politik

IDN Times / Auriga Agustina

Setelah gagal maju menjadi wakil presiden 2019-2024, Sandiaga memutuskan rehat dari dunia perpolitikan. Hal ini diamini oleh politisi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, yang menghormati pilihan Sandiaga untuk istirahat di dalam politik. Namun, selaras dengan pernyataan Andre, Ace menilai jika ada tawaran atau jabatan menarik, tidak dipungkiri Sandiaga akan tertarik dan mempertahankan eksistensinya di dunia politik.

"Mungkin karena beliau merasa bahwa ya memang politik beliau sudah tidak beruntung dalam proses politik capres cawapres ini maka mungkin akan cooling down dulu. Tapi saya nggak terlalu yakin bahwa itu akan berlangsung secara lama. kenapa? ya karena politik sekali lagi kadang-kadang kalau kesempatannya ada kemudian peluangnya tetep terbuka itu biasanya yang mendorong seseorang untuk tetap dalam pusaran politik itu," ujar Ace di Gedung DPR RI, Rabu (3/7).