Belum Tertarik Nyaleg, Wiranto Ngaku Ingin Fokus Dulu di Wantimpres
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto ketika menyambangi kantor DPP PPP pada Senin, 1 Mei 2023. (IDN Times/Santi Dewi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto mengaku belum menentukan nasibnya untuk Pemilu 2024. Eks Ketua Umum Partai Hanura itu mengaku ingin fokus pada tugasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hingga 2024.
Wiranto pun menyadari ada sejumlah rumor yang menyebut ia bakal bergabung ke parpol tertentu, namun hal itu belum terjadi.
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa sejauh ini saya akan terus berkonsentrasi kepada tugas-tugas saya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Banyak isu di luar sana ya bahwa saya ke sana, kemari. Tetapi saya ingin membantu Pak Jokowi hingga akhir masa jabatan Beliau. Apalagi situasi saat ini tidak mudah," ungkap Wiranto ketika menggelar jumpa pers di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Mantan Panglima TNI itu menyebut situasi saat ini tidak mudah, karena isu politik semakin memanas di Tanah Air. Sementara, pemerintahan harus terus berjalan. Lalu, bagaimana dengan tawaran Gerindra yang membuka pintu bagi Wiranto bergabung menjadi kadernya?
1. Gerindra mengaku terbuka bila Wiranto bersedia bergabung jadi kader
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Sementara, sejak tak lagi menjadi kader Partai Hanura, sejumlah parpol terlihat mendekati Wiranto. Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku siap memberikan tempat terhormat bagi Wiranto, meski pada akhirnya Wiranto menunda untuk bergabung ke PAN.
Di sisi lain, sore ini Wiranto terlihat sudah menyambangi kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor. Kunjungan Wiranto ini merupakan kunjungan balasan setelah pada pekan lalu ia mendapat kunjungan Prabowo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, menyebut akan ada banyak hal yang dibahas di antara Prabowo dan Wiranto. Meski tak merinci poin-poin apa saja yang bakal dibahas, tetapi Gerindra mengaku terbuka seandainya Wiranto ingin bergabung ke partai berlambang garuda itu.
"Kalau Beliau memutuskan begitu, maka kami akan menerima," Sugiono yang dikonfirmasi pada Senin (1/5/2023).
Baca Juga: Eks Ketua Umum Hanura Wiranto Tunda Bergabung PAN, Kenapa?
2. Wiranto bawa gerbong eks kader Hanura untuk dijadikan kader PPP
Pemberian jaket PPP bagi 8 kader baru potensial yang direkomendasikan oleh Wiranto di kantor DPP PPP pada Senin, 1 Mei 2023. (IDN Times/Santi Dewi)Sementara, tujuan utama Wiranto menyambangi DPP PPP pada siang tadi, karena membawa gerbong berisi 100 eks kader Hanura yang merupakan orang kepercayaannya agar bisa dijadikan calon anggota legislatif. Total ada sekitar 103 eks kader Hanura yang diserahkan ke Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono.
"Ada 100 orang lebih yang saya kira punya potensi terus berjuang dalam politik. Saya ajak berbincang dan pilihannya jatuh di PPP," kata Wiranto di kantor DPP PPP.
Beberapa di antaranya adalah mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen Purn. Darmawan, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Apriansyah, dan seorang pemilik rumah produksi penyiaran Winyono Imam S.
Wiranto percaya PPP adalah tempat yang tepat bagi mantan kader-kader Hanura untuk berjuang dalam politik. Ia yakin akan semakin banyak mantan kader Hanura yang akan bergabung dengan partai berlambang ka'bah itu.
3. Kader potensial yang dibawa Wiranto diharapkan bisa langsung bertugas di dapil
Sementara, Sekretaris Jenderap PPP, Arwani Thomafi, mengaku semakin optimistis PPP bisa memenangkan Pemilu 2024 lantaran mendapatkan 103 kader potensial dari Wiranto. Ia mengatakan ratusan eks kader Hanura itu bisa disiapkan untuk berkiprah di tingkat eksekutif hingga legislatif.
"Kami berharap sesegera mungkin para kader potensial itu langsung diberikan penugasan di dapil-dapil yang sudah menjadi pilihan bapak itu sekalian. Karena sudah menjadi harapan kita semua untuk sama-sama membesarkan PPP," kata Arwani di kantor DPP PPP.
Ratusan eks kader Hanura itu resmi menjadi anggota PPP, lantaran telah diberikan jaket berwarna hijau dengan lambang ka'bah oleh Plt Ketum PPP, Mardiono.
Baca Juga: Prabowo Silaturahmi ke Rumah Wiranto, Ajak Gabung Gerindra?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
