Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] AS Akui Habisi 3 Orang yang Akan Lakukan Bom Bunuh Diri di Kabul

Tentara AS yang ditugaskan di Brigade ke-3, Divisi Gunung ke-10 mengawal warga yang dievakuasi menuju terminal check-in di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021) (ANTARA FOTO/Lance Cpl. Nicholas Guevara/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS)
Tentara AS yang ditugaskan di Brigade ke-3, Divisi Gunung ke-10 mengawal warga yang dievakuasi menuju terminal check-in di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021) (ANTARA FOTO/Lance Cpl. Nicholas Guevara/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat mengonfirmasi serangan udara terhadap individu yang diduga akan melakukan serangan bom bunuh diri di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Minggu (29/8/2021). Serangan menggunakan drone itu menewaskan tiga orang dan menghancurkan mobil berisi peledak. 

Konfirmasi itu disampaikan juru bicara Komando Pusat Militer AS, Kapten Bill Urban. Stasiun berita CBS News melaporkan pemerintah AS yakin berhasil mencegah ancaman teror yang akan dilakukan oleh anggota ISIS-K.

Para anggota ISIS-K itu diduga berencana meledakan bom sebagai serangan lanjutan atas aksi serupa pada pekan lalu.

Namun, berbeda dengan laporan yang disampaikan Taliban, AS mengklaim serangan udara itu tidak menyebabkan korban jiwa warga sipil. Taliban sebelumnya menyebut serangan drone menewaskan satu anak. 

Sementara, Taliban mengaku sudah mengetahui akan adanya serangan teror susulan lantaran diinformasikan oleh militer AS. Petinggi Taliban, Bilal Karimi, turut mengonfirmasi serangan drone militer AS telah menewaskan tiga orang. 

Ini menjadi serangan kedua yang dilakukan oleh militer Negeri Paman Sam setelah pada Jumat pekan lalu mereka juga menyerang dua orang anggota ISIS-K. Keduanya yang merupakan petinggi kelompok militan tersebut diyakini merupakan otak di balik serangan bom bunuh diri pada pekan lalu di pintu Abbey Gate untuk bisa masuk ke Bandara Kabul. Bom bunuh diri itu menewaskan 170 warga Afghanistan dan 13 anggota militer AS. 

Aksi teror diperkirakan terus meningkat seiring dengan tenggat waktu penarikan pasukan militer AS yang jatuh pada Selasa, 31 Agustus 2021. Departemen Luar Negeri AS sebelumnya telah memperingatkan semua warganya untuk sementara waktu menjauhi area bandara, sebab akan ada ancaman teror yang mengancam keselamatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
Jumawan Syahrudin
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us

Latest in News

See More

Ridwan Kamil Minta Maaf: 29 Tahun Penikahan Saya Banyak Dosa ke Istri

23 Des 2025, 19:57 WIBNews