Wiranto Ajak 103 Eks Kader Hanura Gabung PPP Jelang Pilpres 2024
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto ketika mendatangi kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 1 Mei 2023. (www.instagram.com/@arwani.thomafi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Jenderal (Purn) Wiranto mengajak 103 eks kader Hanura, Senin (1/5/2023), bergabung menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka tergabung dalam komunitas yang diberi nama Jenderal Wiranto Club (JW Club).
Wiranto tiba di kantor DPP PPP disambut langsung dan dikalungkan sorban warna hijau oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono. Wiranto yang datang mengenakan kemeja batik berwarna hijau itu mengatakan, jumlah kader potensial yang datang langsung ke kantor DPP PPP berjumlah 40 orang.
"Tetapi yang bergabung mencapai sekitar 103 orang. Di daerah nanti juga akan ada suatu gerakan yang sama, di mana Jenderal Wiranto Club ini akan mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini telah melakukan suatu deklarasi untuk masuk ke keluarga besar PPP," ungkap Wiranto, Senin.
Meski Wiranto dibesarkan dengan kultur militer, namun cara itu tak ia terapkan untuk mengajak 'gerbongnya' bergabung PPP. Menurutnya, ratusan eks kader Hanura itu merupakan orang-orang yang ia percayai. Pilihan politiknya ditentukan melalui proses musyawarah.
"Saya kan tidak menggunakan cara militer, misalnya semua saya perintahkan ke sana dan kemari. Tapi keputusan ini merupakan bagian dari suatu musyawarah. Jadi kebebasan bagi mereka untuk memberikan suatu pandangan dan aspirasi dalam rangka mencari rumah perjuangan yang pas," tutur dia.
Wiranto pun mengaku bahagia lantaran banyak eks kader Hanura yang merasa cocok dan memilih PPP sebagai tempat perjuangan selanjutnya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Mardiono yang bersedia menjadikan orang-orang kepercayaannya sebagai kader baru PPP.
"Saya senang sekali karena Ketua Umum, Pak Mardiono, bersedia menampung mereka, bahkan menerima dengan tangan terbuka agar mereka dapat bergabung dengan PPP yang memang memiliki cita-cita," katanya.
Lalu, apa strategi PPP setelah mendapat tambahan kader baru dari eks Partai Hanura?
1. Kader potensial yang dibawa Wiranto diharapkan bisa langsung bertugas di dapil
Pemberian jaket PPP bagi 8 kader baru potensial yang direkomendasikan oleh Wiranto di kantor DPP PPP pada Senin, 1 Mei 2023. (IDN Times/Santi Dewi)Sementara, Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, mengaku semakin optimistis bisa memenangkan Pemilu 2024 lantaran mendapatkan 103 kader potensial dari Wiranto. Dalam pemilu legislatif (Pileg), PPP menargetkan bisa meraih 40 kursi seperti Pileg 2014.
Arwani mengatakan ratusan eks kader Hanura itu bisa disiapkan untuk berkiprah di tingkat eksekutif hingga legislatif.
"Kami berharap sesegera mungkin para kader potensial itu langsung diberikan penugasan di dapil-dapil yang sudah menjadi pilihan bapak itu sekalian. Karena sudah menjadi harapan kita semua untuk sama-sama membesarkan PPP," kata Arwani di kantor DPP PPP hari ini.
Puluhan eks kader Hanura itu resmi menjadi anggota PPP, dan secara simbolis diberikan jaket berwarna hijau dengan lambang ka'bah oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
Editor’s picks
Baca Juga: Eks Ketua Umum Hanura Wiranto Tunda Bergabung PAN, Kenapa?
2. Deretan eks kader Hanura yang gabung ke PPP
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Wiranto ketika menyambangi kantor DPP PPP pada Senin, 1 Mei 2023. (IDN Times/Santi Dewi)Beberapa eks kader Hanura yang bergabung ke PPP di antaranya adalah mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen (Purn) Darmawan, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Apriansyah, dan seorang pemilik rumah produksi penyiaran Winyono Imam S.
Wiranto percaya PPP adalah tempat yang tepat bagi mantan kader-kader Hanura untuk berjuang dalam politik. Ia yakin akan semakin banyak mantan kader Hanura yang akan bergabung dengan partai ka'bah.
"Saya ikut berdoa semoga mereka-mereka ini bisa memberikan tambahan kekuatan dan hasil yang lebih baik bagi PPP, sehingga bisa meraih cita-cita yang ditentukan oleh PPP," ungkap mantan Panglima TNI itu.
3. Wiranto akui belum bisa bergabung ke PPP sebagai kader
IDN Times/Muhammad Rahmat AriefSementara, Wiranto sendiri hingga saat ini mengaku belum bisa ikut bergabung ke PPP. Pria yang dulu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura itu mengaku ingin fokus pada tugasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hingga 2024.
Ia pun menyadari ada sejumlah rumor yang menyebut ia bakal bergabung ke parpol tertentu, namun hal itu belum terjadi.
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa sejauh ini saya akan terus berkonsentrasi kepada tugas-tugas saya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden. Banyak isu di luar sana ya bahwa saya ke sana, kemari. Tetapi, saya ingin membantu Pak Jokowi hingga akhir masa jabatan Beliau. Apalagi situasi saat ini tidak mudah," kata dia.
Wiranto menambahkan situasi saat ini tidak mudah karena isu politik semakin memanas di Tanah Air. Sementara, pemerintahan harus terus berjalan.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.
Baca Juga: Partai Hanura Dukung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden RI 2024-2029
Topik:
Berita Terkini Lainnya
