Sejarah Hari Hutan Sedunia Setiap 21 Maret, Ini Maknanya!

Baru diresmikan beberapa tahun belakangan ini, mungkin peringatan World Forestry Day atau Hari Hutan Sedunia masih terdengar baru bagi sebagian orang. Hari Hutan Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 21 Maret 2013 meski idenya sudah digagas sejak 1971 pada Sidang Umum Konferensi Organisasi Pangan dan Pertanian Eropa ke-23.
Hari Hutan Sedunia tahun ini mengusung tema "Forests and innovation: new solutions for a better world", di mana berfokus pada peran mendasar teknologi dan inovasi dalam pelestarian ekosistem hutan. Lebih lanjut, begini sejarah Hari Hutan Sedunia dan makna dari adanya Hari Hutan Sedunia.
1. Sejarah Hari Hutan Sedunia

PBB melalui resolusi PBB 67/200 yang berlangsung pada 21 Desember 2012, turut menetapkan Hari Hutan Sedunia jatuh pada 21 Maret. PBB menjelaskan, tujuan Hari Hutan Sedunia yakni untuk menyadarkan seluruh masyarakat akan pentingnya keberadaan hutan dan upaya kelestariannya.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyatakan bahwa setiap tahunnya kita kehilangan sekitar 10 hektare hutan yang berasal dari berbagai aktivitas nakal seperti deforestasi. Ekosistem yang ada di dalamnya pun hilang dan turut berpengaruh terhadap perubahan iklim. Untuk jangka waktu lama, hal tersebut tentu dapat mengancam kehidupan dunia.
2. Menjadi kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian hutan

Hutan memainkan peran penting dalam kehidupan kita. Tidak hanya menyumbang manfaat dari sisi ekonomi dan kesehatan, namun juga turut mengentas kemiskinan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Untuk itu, kelestarian hutan harus diperhatikan dan menjadi urgensi bersama. PBB pun berharap adanya peringatan Hari Hutan Sedunia ini dapat dimaknai sebagai momentum untuk saling berbagi visi dan misi yang berkaitan dengan hutan, pohon, serta ekosistemnya.
3. Perayaan Hari Hutan Sedunia di berbagai negara

Ancaman yang menyerang keutuhan hutan dan ekosistemnya menuntut kesadaran dan kepedulian bersama untuk merawatnya. PBB pun mendorong upaya berskala lokal hingga internasional dalam hal penyelenggaraan kegiatan yang menyangkut hutan dan pohon, seperti misal kampanye penanaman pohon.
Adapun beberapa negara yang pernah menyelenggarakan perayaan Hari Hutan Sedunia, di antaranya:
- Bali, Indonesia (2007)
- Ponzan, Polandia (2008)
- Copenhagen, Denmark (2009)
- Cancun, Meksiko (2010)
- Doha, Qatar (2012)
Itulah sejarah dan makna dari Hari Hutan Sedunia. Mari lebih sayangi hutan dan ekosistemnya agar anak cucu kita dapat menghirup udara segar lebih lama.