Siap Bertugas, Petugas Haji Simulasi Penanganan Jemaah

Di Daker Makkah, adegan pertama adalah kedatangan jemaah haji gelombang Il di Bandara Jeddah pada 22 Mei 2024. Setelah mengambil miqat di Jeddah, mereka diarahkan menuju penginapan. Di sana, beberapa simulasi seperti jemaah sakit dan meninggal diperagakan. 

Selain itu, disimulasikan juga beberapa kasus jemaah marah-marah hingga keberadaan demensia alias pikun. Meski sempat kebingungan di awal simulasi, para petugas perlahan mulai tahu bagaimana cara menghadapi berbagai kendala tersebut.

Direktur Bina Haji, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Arsad Hidayat, mengatakan gladi posko adalah tahapan penting dalam persiapan PPIH. Meski sebatas reka adegan, keberadaan proses ini akan membantu para petugas untuk mengetahui kondisi dan medan di sana.

"Kami berharap, semua PPIH bisa mengerti tugas dan fungsinya. Hari ini adalah gambaran konkret yang akan dialami petugas," ujar dia.

Gladi posko, menurut dia, dibagi dalam tiga babak, yaitu kedatangan, puncak di Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna), serta pasca Armuzna. Usai memantau gladi posko, Arsad pun memberikan penilaian kepada para petugas.

"Saya lihat sudah sangat siap ya mereka. Kebersamaannya juga sudah mulai terbangun," kata Arsad.

Para petugas tersebut nantinya akan mulai diberangkatkan pada 7 Mei 2024, atau sekitar lima hari dari kedatangan pertama jemaah haji gelombang I. Petugas yang diberangkatkan pada gelombang I akan ditugaskan di Daker Madinah dan Bandara.

Selanjutnya, petugas gelombang kedua berangkat sekitar lima hari setelahnya. Tak hanya dari Kementerian Agama, petugas PPIH juga berasal dari berbagai unsur lain, seperti tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, TNI-Polri, hingga jurnalis.