Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)
Menanggapi pertanyaan itu, Ganjar justru bertanya balik kepada mahasiswa tersebut. Dia bertanya, apakah selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah mengikuti kepimpinannya.
"Naufal mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur?" ucap Ganjar.
"Saya petugas siapa?" tanya Ganjar melanjutkan, tetapi tak dijawab oleh Naufal.
Ganjar mengatakan, saat proses pencapresan pun dirinya harus berhadapan dengan internal PDIP. Dia juga menuturkan sempat muncul dukungan agar Ketua DPP PDIP Puan Maharani maju sebagai bacapres.
"Kalau Anda googling, sebelum saya jadi gubernur yang mukulin saya siapa? Kamu gak ngikuti pasti ya. Kamu tahu gak saya digebukin. Sebelum mencalonkan, Ganjar dicalonkan atau tidak. Di partai saya kan namanya tidak hanya Ganjar, ramai," tutur dia.
"Saya digebukin oleh teman sendiri. Itu biasa kok, selama belum putus itu biasa kok, kita nikmati biasa saja. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," lanjut Ganjar.
Ganjar lantas menjelaskan, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dirinya merangkul berbagai pihak, tidak hanya parpol.
"Jadi kita bisa membedakan ketika sudah berada jabatan, maka kalau anda research tentang saya apa yang saya lakukan, adakah kemudian saya berpihak hanya pada partai saya? Mungkin nyaris anda tidak akan menemukan," kata dia.