Sopir Taksi Perkosa Perempuan di Tol Kunciran Dapat Sabu dari Lapas

- Ditemukan sabu di dompet Gozali - Sabu seberat 0.43 gram ditemukan saat digeledah - Dibeli dari Opik dengan uang dari Hermanto
- Penyuplai sabu Gozali membeli dari tahanan di lapas - Melvin memesan sabu satu gram dari Tiul di Lapas Kelas 1 Cirebon - Polisi menemukan barang bukti berupa alat hisap dan sabu sisa pakai dalam pipet
- Tiul mendapatkan sabu dari Reza yang masih dalam pencarian - Tiul mendapatkan sabu satu ons dari Reza yang kini masih dalam pencarian - Rencana tindak lanjut, melakukan pengembangan terhadap jaringan dan pengejaran tersangka lain
Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Natkoba Bareskrim Polri mengungkap asal-usul sabu yang didapat oleh sopir taksi online, Fathur Gozali yang memperkosa penumpang perempuan di Tol Kunciran, Kota Tangerang.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigjen Eko Hadi mengatakan, sabu yang didapat Gozali diduga berasal dari narapidana Mukti Gifari alias Tiul yang berada di dalam Lapas Kelas 1 Cirebon.
“Dari keterangan tersangka, diperoleh informasi bahwa Tiul mendapatkan BB narkotika jenis dabu sebanyak satu ons dari Reza (dalam pencarian). Pembayaran dilakukan dengan mentransfer ke rekening bank,” kata Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/12/2025).
Lalu bagaimana kronologi terungkapnya asal-usul sabu yang didapat Fathur Gozali?
1. Ditemukan sabu di dompet Gozali

Pengungkapan ini bermula dari kasus pemerkosaan Gozali kepada seorang perempuan di Tol Kunciran, Kota Tangerang pada Selasa (26/11/2025). Saat digeledah, ditemukan sabu seberat 0.43 gram dari dompet Gozali.
“Dari hasil interogasi, tersangka membeli sabu tersebut dari Opik dan dibeli dengan uang dari Hermanto sebanyak satu gram dengan harga Rp1,3 juta,” ujar Eko.
Opik pun akhirnya ditangkap pada Rabu, (26/11/2025). Dari hasil interogasi, Opik membeli sabu Kosim sebanyak satu gram dengan harga Rp1,3 juta.
“Pada Kamis, 27 November 2025, sekitar pukul 11.45 WIB Tim berhasil mengamankan sdr. Kosim. Dari hasil interogasi tersangka Kosim menerangkan membeli sabu dari Melvin dengan harga Rp1 juta,” ujarnya.
2. Penyuplai sabu Gozali membeli dari tahanan di lapas

Pencarian terhadap Melvin pun dilakukan, hingga akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis (27/11/2025). Dari dia, polisi menemukan barang bukti berupa alat hisap serta sabu sisa pakai dalam pipet.
“Dari keterangan tersangka, Melvin memperoleh sabu dari Mukti Gifari alias Tiul di Lapas Kelas 1 Cirebon. Melvin memesan sabu satu gram dengan harga Rp750.000,” ujar Eko.
3. Tiul mendapatkan sabu dari Reza yang masih dalam pencarian

Penyidik langsung melakukan pemeriksaan terhadap Tiul di Lapas Kelas 1 Cirebon pada Sabtu (29/11/2025). Dari keterangannya, Tiul mendapatkan sabu satu ons dari Reza yang kini masih dalam pencarian.
“Rencana tindak lanjut, melakukan pengembangan terhadap jaringan dan pengejaran terhadap tersangka lainnya,” ujar Eko.
















