Sri Adiningsih: Generasi "Jaman Old" juga Harus Siap dengan Era Digital
Jakarta, IDN Times – Saat ini era digital sudah memasuki kehidupan manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai salah satu negara terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memenangkan persaingan dalam dunia digital ini. Sehingga diharapkan, para masyarakat tidak hanya menjadi penonton.
1. Digital menyentuh semua aspek
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih mengatakan, era digital yang terjadi saat ini telah menyentuh segala aspek kehiduan manusia. Termasuk berpengaruh dalam bidang ekonomi.
“Revolusi industri 4.0 menjadi sesuatu yang menakutkan. Tapi dari diskusi yang diselenggarakan tentang industri tersebut, kita bisa mengevaluasi,” ujarnya di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (16/5).
2. Setiap revolusi selalu ada perubahan
Saat ini, kita sedang memasuki era indurtsi 4.0, di mana pada setiap revolusi yang terjadi selalu ada yang hilang dan ada hal baru yang akan muncul. Namun faktanya, setiap perubahan yang terjadi selalu memberikan dampak yang positif.
“Secara umum kehidupan menjadi lebih baik. Perubahan revolusi industri 4.0 ini memang sedang tren. Ada perubahan besar yang akan kita hadapkan” ucapnya.
3. Generasi jaman old juga bisa berpartisipasi
Meskipun era digital banyak dinikmati oleh generasi millennials, bukan berarti generasi sebelumnya tak bisa mengambil peran.
“Karena semua demam digital, bukan hanya anak muda tapi juga generasi yang berumur juga bisa berpartisipasi,” ucapnya.
4. Pertumbuhan digital di Indonesia begitu cepat
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan dunia digital di Indonesia secara umum begitu cepat, meskipun secara level belum tinggi. Pemerintah pun serius dalam menyiapkan sejumlah ekosistem untuk mendukung era digital ini.
“Kita lihat saja di bisang ekonomi sedang gempita , mulai dari gojek hingga e-commerce.” Katanya.
