Mencari Kavling Surga dan Doa Mustajab di Raudah Masjid Nabawi

Jemaah perempuan hanya dapat 2 kali sehari masuk Raudah

Madinah, IDN Times - Jarum jam menunjukkan pukul 20.42 Waktu Arab Saudi, saat mobil yang membawa kami meluncur ke Masjid Nabawi. Malam ini, Selasa (30/5/2023), saya bersama seorang teman akan menuju Raudah, taman surga yang terletak di antara makam dan mimbar Nabi Muhammad SAW, di dalam Masjid Nabawi, Madinah.

Tiba di Masjid Nabawi, kami langsung mencari pintu 37. Pintu ini bisa ditemui setelah melewati gerbang utama Masjid Nabawi nomor 338. Gerbang ini bisa ditemui bila masuk dari kawasan Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam, Al Fairoz Shatta Hotel, dan Dallah Taibah Hotel.

Baca Juga: Belalang, Merpati dan Hujan Sambut Jemaah Haji di Kota Nabi 

1. Mendaftar di aplikasi Nusuk untuk masuk ke Raudah

Mencari Kavling Surga dan Doa Mustajab di Raudah Masjid NabawiAplikasi Nusuk tempatendaftar masuk Raudah (IDN Times/Sunariyah)

Dari gerbang 338, kami langsung mencari pintu 37. Dari kejauhan tampak jemaah-jemaah haji perempuan dari berbagai negara sudah berkumpul menunggu pintu antrean dibuka.

Saya masuk barisan, mengantre bersama jemaah dari India, China, dan negara lainnya. Tampak seorang ibu dari China video call dengan anaknya, antusias memberi tahu posisinya.

Sebagaimana peraturan Pemerintah Arab Saudi, untuk masuk ke Raudah harus mendaftar terlebih dahulu di aplikasi Nusuk.  Dari aplikasi ini, akan ditentukan tanggal dan jam berapa kita bisa masuk ke Raudah.

Tapi karena sekarang musim haji, dan jemaah haji dari berbagai negara sudah berkumpul di Madinah, mendapatkan jadwal masuk ke Raudah tidak mudah. Seorang teman yang ingin mendaftar di Nusuk, diinformasikan harus menunggu 45 hari baru mendapat jadwal.

2. Mengucapkan salam saat akan memasuki Raudah

Mencari Kavling Surga dan Doa Mustajab di Raudah Masjid NabawiRaudah atau taman surga di Masjid Nabawi. (IDN Times/Sunariyah)

Saya sendiri bersama teman, tidak bisa mendaftar Nusuk karena jadwal sudah penuh. Namun seperti kata banyak orang, masuk ke dalam Raudah itu merupakan rezeki dan anugerah, saya dan teman saya pun berhasil masuk ke dalam Raudah.

Saat masuk saya berada dalam satu barisan dengan jemaah dari India, Turki dan lain-lainnya. Beberapa jemaah dari Indonesia. Sebelum masuk ke dalam Raudah, kita harus membuka alas kaki, berbaris lagi. Tak lama setelah itu, jemaah di barisan saya pun masuk ke dalam Makam Nabi dan Raudah.

"Assalamualaikum ya Rasulullah, Assalamualaikum ya Nabiyullah, Assalamualaikum ya Habibullah," saya mengucapkan salam dan memberitahukan kedatangan saya begitu berada di pintu masuk makam Rasulullah dan Raudah.

 

 

3. Bermunajat di Raudah

Mencari Kavling Surga dan Doa Mustajab di Raudah Masjid NabawiMimbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. (IDN Times/Sunariyah)

Jalan beberapa meter dari pintu masuk, saya bertemu dengan makam Rasulullah. Beberapa saat saya berada disitu, seorang petugas berteriak mengarahkan dan memberitahukan lokasi Raudah.

"Raudah, Raudah," kata petugas sambil memberikan kode dengan tangannya menunjukkan lokasi Raudah. Raudah berada di antara makam dan mimbar Rasulullah.

Kami yang ada dalam ruangan itu pun bergerak menuju Raudah. Semua jemaah langsung bermunajat, ada yang menangis sesenggukan, ada yang langsung menunaikan salat. Ada juga yang bergerak ke dekat mimbar Nabi. 

 

4. Waktu-waktu masuk jemaah perempuan ke dalam Raudah

Mencari Kavling Surga dan Doa Mustajab di Raudah Masjid NabawiPintu Masuk ke Raudah, Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

Bagi jemaah perempuan, ada dua waktu untuk masuk ke Raudah, pada pagi hari pukul 06.00-08.00 dan malam hari pukul 20.00-23.00 waktu Arab Saudi. Agar bisa antre, sebaiknya datang lebih cepat, karena begitu selesai salat Isya, jemaah perempuan sudah berjubel untuk bisa antre. Pada musim haji seperti saat ini, tidak bisa dipastikan kapan saat sepi dan kapan saat ramai, karena semua jemaah dari berbagai negara yang berada di Madinah ingin masuk Raudah.

Sebelum berangkat ke Raudah, perbanyak membaca salawat, berdoa, dan memantapkan niat untuk diizinkan untuk memgunjungi dan berada di samping Rasulullah.

Dibanding jemaah laki-laki, jam kunjungan jemaah perempuan ke Raudah sangat singkat, hanya 2 kali dalam sehari dengan durasi waktu 2 jam. Sementara bagi jemaah laki-laki memiliki lebih banyak waktu.

Agar perjalanan ke Raudah menjadi lebih lancar, sebaiknya dari jauh-jauh hari sudah mendaftar lewat aplikasi Nusuk. Saat ini katanya sudah bisa juga menggunakan tasreh atau surat izin masuk. Jemaah haji bisa mendapatkan tasreh ini dengan berkoordinasi ke kepala rombongannya.

 

 

 

 

 

Baca Juga: Potret Koper Jemaah Haji Dibuka Petugas Bandara, Cek Apa Saja Isinya

5. Mendaftar jauh-jauh hari untuk daftar masuk di aplikasi Nusuk

Mencari Kavling Surga dan Doa Mustajab di Raudah Masjid NabawiPintu Masuk ke Raudah, Masjid Nabawi (IDN Times/Sunariyah)

Dibanding jemaah laki-laki, jam kunjungan jemaah perempuan ke Raudah sangat singkat, hanya 2 kali dalam sehari dengan durasi waktu 2 jam. Sementara bagi jemaah laki-laki memiliki lebih banyak waktu.

Agar perjalanan ke Raudah menjadi lebih lancar, sebaiknya dari jauh-jauh hari sudah mendaftar lewat aplikasi Nusuk. Saat ini katanya sudah bisa juga menggunakan tasreh atau surat izin masuk. Jemaah haji bisa mendapatkan tasreh ini dengan berkoordinasi ke kepala rombongannya.

Konsultasi ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 2023 KH Ahmad Wazir mengatakan, Raudah adalah bagian dari surga. "InsyaAllah orang yang masuk Raudah udah dapat kavling surga," ujar Kiai Wazir.

Dia menyebutkan, doa yang dipanjatkan di Raudah super-super mustajab. Doa bisa dalam bahasa apa saja, tidak harus bahasa Arab.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya