Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi tentang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamaim Iskandar, yang mengincar kursi Ketua MPR RI. Surya mengaku tak ingin mengomentari lebih jauh.
Namun, menanggapi pria yang akrab disapa Cak Imin yang sudah percaya diri akan duduk di kursi ketua MPR RI, Surya mengatakan, Cak Imin memang seseorang yang selalu menganggap dirinya pantas.
Meski Surya enggan berkomentar lebih jauh tentang permintaan jatah kursi PKB di pimpinan MPR RI, Paloh mengaku tetap menghormatinya. Bahkan, ia sempat mengatakan Cak Imin selalu saja merasa dirinya pantas.
"Adek saya (Cak Imin) itu memang dia selalu merasa dia yang paling pantas, dan saya hormati itu. Saya hormati. Jadi gak ada yang salah, biasa, adik lebih gesit dari kakak. Sebagai kakak, kadang-kadang saya gak segesit adik," kelakar Paloh, di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).
Terkait apakah dirinya mendukung Cak Imin sebagai ketua MPR atau tidak, Surya mengaku belum membahas soal itu. Terkait hal ini masih akan dibahas lagi bersama partai koalisi.
"Ah, nanti kita bicarakan. Itu kita bicarakan, pertanyaan tadi kepada NasDem, kalau pada NasDem bisa langsung saya jawab, gak ada. Tapi kalau pada partai lain, sahabat lain, ya boleh aja kita duduk bicara-bicara ya," kata dia.
NasDem yang dikabarkan juga mengincar jabatan ketua MPR, menurut Surya, belum ada pemikiran ke sana. Ia menambahkan bahwa NasDem tahu diri terhadap posisinya di legislatif.
"Ah, NasDem itu harus tahu diri dia. Jangan, sudah tahu bukan parpol pemenang, bukan juga pemenang kedua masih juga kepengen ketua. NasDem harus tahu berkaca diri," ujar dia.
Menurut Surya, sudah cukup bagi NasDem apabila mendapatkan jatah kursi pimpinan MPR. Ia menyebut NasDem tidak ingin meminta lebih.
"Sudah cukup dia unsur pimpinan, dia sudah bagus, berjuang lagi supaya dia jadi pimpinan ketua. Ya kan ini kan kita ini kadang-kadang selalu kepingin lebih, hingga pakai jas kebesaran. Nah, NasDem gak mau itu," kata dia.