Jakarta, IDN Times - Mantan penyiar radio Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio atau lebih dikenal dengan sebutan Sys Ns dikabarkan meninggal dunia, Selasa (23/1).
"Mohon doanya agar almarhum husnul khotimah," demikian tulis Istri Sys, Shanty Widhiyanti, saat memberitahukan kematian suaminya, Selasa (23/1).
Belum diketahui penyebab kematian Sys. Namun jenazahnya kini disemayamkan di rumah duka di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Berikut tiga hal menarik tentang Sys:
Sys lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 18 Juli 1956. Namanya mulai dibicarakan saat ia bergabung dengan Prambors FM pada awal 1970.
Di Prambors, Sys menjadi penyiar sekaligus disc jockey (DJ). Bahkan, lima tahun kemudian, ia terpilih sebagai DJ terbaik di Indonesia.
Kecintaannya pada musik dan seni membuat Sys hengkang dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Lepas dari kuliah, Sys sibuk menulis skenario, menjadi sutradara, dan tetap menjadi penyiar di Prambors FM.
Eksistensinya di Prambors semakin diakui saat ia diangkat menjadi Ketua Kekerabatan Antas Siswa seJakarta (Kasta).
Sys juga diketahui aktif berpolitik. Bahkan ia termasuk salah satu pendiri Partai Demokrat. Ia juga sempat mendeklarasikan dirinya sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat pada 2005.
Namun Sys kemudian mengundurkan diri dari Partai Demokrat pada akhir 2005. Ia lantas mendirikan partai baru, yakni Partai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kemudian diubah menjadi Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia.