Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, Menko Polkam: Aspirasi Ditangani Bijaksana

04 Sep 2025, 19:59 WIB

Amin Rakil

WhatsApp Image 2025-07-23 at 19.46.39.jpeg

Menko Polkam Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan (Dok. Kemenko Polkam)

Intinya sih...

Mengimbau aparat mengedepankan perlindungan rakyat
Pemerintah menghargai masukan dari masyarakat, baik melalui media sosial maupun secara langsung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menanggapi persoalan 17+8 tuntutan rakyat. Hal tersebut dia sampaikan pada Kamis (4/9/2025).

“Kemenko Polkam senantiasa berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain untuk memastikan bahwa setiap aspirasi ditangani dengan langkah yang bijaksana, terbuka, dan sesuai hukum,” kata Budi Gunawan, dikutip dari siaran pers.

Dia juga menyampaikan pemerintah memahami harapan dan kegelisahan setiap kelompok masyarakat.

1. Mengimbau aparat mengedepankan perlindungan rakyat

Patroli skala besar yang dilakukan polisi dan TNI di Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Budi juga berpesan kepada aparat agar senantiasa mengutamakan perlindungan masyarakat dan melakukan tindak tegas yang terukur.

"Aparat di lapangan juga terus kami imbau agar mengedepankan perlindungan terhadap masyarakat dan melakukan tindakan tegas yang terukur," kata dia.

2. Pemerintah menghargai masukan yang disampaikan melalui media sosial maupun secara langsung dari masyarakat

Aksi unjuk rasa massa AKBAR Sumut di DPRD Sumut, Senin (1/9/2025) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Budi mengatakan, pemerintah menghargai semua masukan yang disampaikan masyarakat, baik aspirasi di media sosial maupun saat bertemu langsung. Termasuk tuntutan yang disampaikan akhir-akhir ini. Salah satunya yang terangkum dalam tuntutan 17+8 yang digagas sejumlah influencer dari berbagai keresahan masyarakat yang mereka temukan.

Selain itu, dia menyinggung arahan Presiden Prabowo tentang persoalan suara rakyat yang harus didengar dengan hati dan penuh rasa hormat.

"Seperti yang telah disampaikan Bapak Presiden, suara rakyat adalah bagian dari demokrasi yang harus kita dengarkan dengan hati yang jernih dan penuh rasa hormat," kata dia.

3. Budi mengklaim akan membuka ruang komunikasi dengan tenang

Menteri Kooordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (kemeja cream) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada 6 Juli 2025. (Dokumentasi Kemenko Polkam)

Budi juga mengaku akan membuat ruang komunikasi dengan cara yang tenang dan saling menghargai. Hal tersebut agar setiap pendapat dan masukan dapat tersampaikan dengan baik.

Dia turut mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama terus menjaga kerukunan yang sudah terbangun. Terus menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar kita bersama untuk melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik. Bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju," kata Budi.