Tiga Bulan Dipenjara, Ini Rutinitas Ahok
Sebagian publik mungkin saat ini bertanya-tanya tentang kabar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Betapa tidak, Ahok yang dulunya terkenal sibuk, kini harus menghabiskan hari-harinya di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pria asal Belitung ini harus menjalani 2 tahun masa penjara akibat kasus penistaan agama.
Kuasa hukum Ahok, Teguh Samudra mengatakan bahwa selama hampir 3 bulan di penjara, kliennya menghabiskan waktunya dengan melakukan tugas-tugas lapangan sebagai tahanan seperti mencangkul. Kepada Kompas.com, (9/8) Teguh mengatakan bahwa tidak ada perlakuan khusus selama Ahok berada di tahanan.
Selain pekerjaan lapang, Ahok juga ditugaskan untuk melaksanakan tugas-tugas administrasi. Satu hal yang pasti, Teguh mengatakan bahwa kliennya kini belajar untuk bersabar dan menahan diri. Di luar tugas lapas, Ahok juga menyempatkan diri berolahraga dan menulis pengalaman pribadinya.
Ahok tengah mengkhatamkan novel tentang perebutan kekuasaan.
Mantan Bupati Bangka Belitung ini juga tak lupa untuk membaca sejumlah buku sewaktu berada di penjara, salah satunya adalah novel sejarah China Sam Kok racikan Lupa Guan Zhong. Novel tersebut berkisah mengenai keruntuhan dinasti Han saat tiga kerajaan Wei, Shu, dan Wu saling berebut kekuasaan.
Selain membaca buku Sam Kok, Ahok juga membaca buku-buku lain seperti buku racikan Nurcholis Majid. Ahok nampaknya juga tidak mau membahas banyak mengenai dunia politik. Pasalnya, saat sang pengacara bertanya kepadanya mengenai kasus Buni Yani, Ahok enggan berkomentar apapun.
Ahok lebih religius selama di penjara.
Berada di dalam tahanan nampaknya membuat Ahok semakin religius. Dia tak lupa untuk banyak berdoa dan membaca buku Alkitab. Bahkan, untuk semakin menenangkan dirinya, Ahok memanfaatkan ruangan besar di selnya untuk melakukan yoga. Menurut tim pengacara, Ahok sudah menerima dengan lapang hukuman yang dijalaninya. Menurutnya, kasus ini memang sudah menjadi jalan Tuhan untuknya.