Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tim Penyelam Evakuasi Lion Air JT 610 Jalani Terapi Hiperbarik

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jakarta, IDN Times -  Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur memberlakukan terapi oksigen Hiperbarik bagi tim penyelam evakuasi pesawat Lion Air JT 610.

Terapi dilaksanakan pula pada hari ini, Senin (5/11) kepada empat orang penyelam. Secara total, sejak Minggu (4/11) terdapat 19 orang penyelam yang sudah menjalani terapi Hiperbarik.

1. Jalani terapi Hiperbarik di RS Polri

ANTARA FOTO/Reno Esnir
ANTARA FOTO/Reno Esnir

Dalam rangka terus mendukung kegiatan-kegiatan penyelaman dan kegiatan yang terkait dengan laut pada proses evakuasi pesawat Lion Air JT 610, tim penyelam mendapat terapi Hiperbarik. Dijelaskan oleh Penanggung jawab Pelaksanaan Terapi Oksigen Hiperbarik, AKBP Karjana, terapi ini dapat dilakukan sebelum maupun sesudah penyelaman.

"Tujuannya untuk pencegahan preventif gangguan penyakit dekompresi," kata Karjana di RS Polri Kramat Jati, Senin (5/11) siang. "Tujuannya untuk pecegahan penyakit akibat dari kegiatan penyelaman," jelasnya.

2. Ancaman kematian bagi para penyelam

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Karjana menjelaskab bahwa ada SOP atau aturan yang harus diikuti para penyelam agar terhindar dari penyakit akibat penyelaman. "Harus melakukan tahapan-tahapan penyelaman. Jadi tidak boleh mendadak turun (menyelam)," kata Karjana.

Tahapan yang dilakukan baik untuk menyelam dan kembali ke permukaan bertujuan untuk menghindarkan para penyelam dari penyakit dekompresi. Apabila penyelam tidak mengikuti SOP yang berlaku, ancaman kematian mengintai para penyelam.

"Apabila terlalu cepat jadi nitrogen yang berada di dalam darah akan berikatan dengan gas dan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah," kata Karjana. "Yang lebih fatal akan menyebabkan sumbatan pada organ-organ dan mengakibatkan kematian mendadak," tambahnya.

3. Tentang terapi Hiperbarik

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dijelaskan oleh Karjana, terapi Hiperbarik umumnya berlangsung selama lebih kurang 2 jam. "Jadi klien akan dimasukkan ke dalam Ruang Udara Oksigen Bertekanan Tinggi (RUBT) setelah itu petugas chamber diarahkan sesuai SOP yang berlaku," kata Karjana.

Para penyelam yang akan menjalani terapi Hiberbarik sebelumnya akan mengikuti rangkaian tes kesehatan dan tes laboratorium sederhana. Terapi ini dilakukan untuk menjaga kesehatan para penyelam.

4. Relawan menyelam digratiskan untuk terapi Hiperbarik

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Tak hanya untuk anggota resmi tim SAR gabungan, terapi Hiperbarik juga diperlukan oleh relawan yang membantu pencarian dan penyelaman pesawat Lion Air JT 610. Untuk itu, para relawan diimbau untuk juga melakukan terapi Hiperbarik.

"Kami mengimbau teman-teman (relawan penyelam) segera Hiperbarik," kata Karjana. "Dukungan operasional yang diberikan adalah biaya gratis (untuk para relawan)," tambah dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us