Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KNKT Pastikan Pesawat Lion Air Masih Utuh Sebelum Hantam Laut

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan proses evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP ke keluarga korban. Salah satu fakta yang diungkapkan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam pertemuan itu adalah kondisi pesawat sesaat sebelum jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. 

Dia mengungkapkan, pesawat jatuh cukup keras. "Pesawat dengan kecepatan tinggi menandakan energi yang dilepas luar biasa," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam paparannya di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin, (5/11).

1. Pesawat jatuh dengan kecepatan tinggi

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Hilangnya turbin dan compressor impact pada mesin pesawat menandakan pesawat terjatuh dengan kecepatan tinggi ke dalam air. Namun Soerjanto belum memastikan mesin bagian mana yang tim SAR temukan.

"Temuan dari mesin kedua mesin dalam keadaan hidup dan dengan RPM tinggi, kita mengatakan ini tanda mesin berputar cukup tinggi di air. Begitu juga yang kita temukan tidak tahu kiri atau kanan, kami belum mengidentifikasi sejauh itu," papar dia.

RPM atau revolutions per minute merupakan satuan untuk mengukur kecepatan rotasi. 

2. Pesawat tidak meledak sebelum menyentuh air laut

Keluarga korban Lion Air (IDN Times/Kevin Handoko)

Soerjanto mengatakan pesawat Lion Air JT 610 hancur saat jatuh karena membentur permukaan air. Dia membantah pesawat meledak di atas sebelum menyentuh air laut.

"Karena kecepatannya tinggi. Waktu impact itu ya kemungkinan besar akan tidak utuh," kata Soerjanto.

“Pesawat tidak pecah di udara, kami tegaskan pesawat menyentuh air masih utuh,” lanjutnya.

3. Pasukan Katak TNI Angakatan Laut telah menemukan mesin pesawat

ANTARA FOTO/Jaya Kusuma

Tim Komando Pasukan Katak TNI Angakatan Laut telah menemukan benda yang diduga mesin pesawat Lion Air PK-LQP, Jumat, 2 November 2018. Benda tersebut dibawa ke Posko Taktis Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok.

Pesawat Lion Air PK-LQP yang hilang kontak pada Senin, 29 Oktober 2018 diduga jatuh di pada ketinggian 2.500-3.000 kaki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us