Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Top! Pandeglang Jadi Kabupaten Nol Kasus Malaria Selama 3 Tahun

Petugas melakukan foging di lingkungan Lapas Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Jakarta, IDN Times - Pandeglang menjadi salah satu kabupaten di Banten yang selama 3 tahun tidak terjadi penularan lokal kasus Malaria. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setian mengatakan di wilayahnya tidak pernah terjadi penularan lokal kasus malaria. Hanya ada kasus impor atau penularan yang berasal dari luar kabupaten.

"Jadi dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun terakhir tidak terjadi kasus malaria penularan setempat di kabupaten Pandeglang,'' kata Dewi dalam siaran tertulis, Senin (25/4/2022).

1. Pencegahan eliminasi malaria didukung gubernur

Ilustrasi nyamuk penyebab malaria (misionesonline.net)

Ia merinci insiden malaria di Pandeglang pada 2019 terdapat 2 kasus impor, kemudian pada 2020 tidak ada penularan, lalu 2021 terdapat 6 kasus impor, dan Januari sampai dengan Maret 2022 ada 2 kasus impor.

Ia mengungkapkan upaya pencegahan dan mempertahankan eliminasi malaria di kabupaten Pandeglang didukung penuh oleh Gubernur Provinsi Banten dengan mengeluarkan surat edaran nomor 440/3421-Dinkes/19 tentang Percepatan Eliminasi (Pembebasan) Malaria di Provinsi Banten.

3. Rumah sakit dan puskesmas sudah bisa diagnosa malaria

www.rdmag.com

Dewi menambahkan rumah sakit umum dan Puskesmas sudah dapat mendiagnosa malaria dengan menggunakan rapid test dan beberapa Puskesmas dengan menggunakan mikroskopis.

"Klinik setempat juga bisa mendiagnosa malaria dengan rapid test atau merujuk ke Puskesmas penanggung jawab wilayah," ujarnya.

Dia memaparkan Kabupaten Pandeglang terdapat 4 rumah sakit yakni 2 rumah sakit umum daerah dan 2 rumah sakit swasta. Sementara untuk Puskesmas dan jaringannya ada 9 Puskesmas rawat inap, 27 Puskesmas non rawat inap, 36 Puskesmas keliling, dan 57 Puskesmas Pembantu, ditambah lagi 27 klinik setempat.

3. Kemenkes targetkan bebas malaria 2030

Ilustrasi Daerah Endemik Malaria (pexels.com/Ravi Kant - Google)

Kementerian Kesehatan menargetkan Indonesia bebas malaria di tahun 2030. Sebanyak 5 regional telah ditetapkan sebagai target eliminasi untuk mencapai bebas malaria.

Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kemenkes, Tiffany Tiara Pakasi mengatakan untuk mencapai target ini, perlu dilakukan intensifikasi pelaksanaan penanggulangan malaria secara terpadu dan menyeluruh.

''Keberhasilan Indonesia Bebas Malaria 2030 ditentukan oleh keberhasilan deteksi dini kasus malaria di masyarakat, terutama kasus pada penduduk migran. Deteksi kasus penduduk migran adalah terkait dengan kewenangan sektor di luar kesehatan,'' katanya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us