[UPDATE] Korban Virus Corona: 1.775 Tewas dan 11.087 Sembuh

17 Feb 2020, 12:55 WIB

Seorang pekerja memakai baju pelindung sebelum masuk ke laboratorium di pusat kontrol dan pencegahan penyakit, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona di Taiyuan, provinsi Shanxi, Tiongkok, pada 14 Februari 2020. (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat wabah virus corona baru, Covid-19, terus bertambah. Berdasarkan data dari John Hopkins CSSE hari ini, Senin (17/2), ada 71.332 kasus virus corona di beberapa negara yang terdampak. Di mana sebagian besar ada di Tiongkok yakni, 70.551 kasus.

Sementara, sebanyak 11.087 orang dipastikan sembuh dari virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok itu.

1. Sebanyak 11.087 orang dipastikan sembuh dari virus corona

Para pekerja memakai baju pelindung melakukan tes RNA pada spesimen di dalam laboratorium di pusat pencegahan dan kontrol penyakit, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, di Taiyuan, provinsi Shanci, Tiongkok, pada 14 Februari 2020. Foto diambil tanggal 14 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto

Dari data tersebut, 1.775 orang dipastikan tewas akibat virus mematikan itu. Terbanyak, ada di Provinsi Hubei, Tiongkok, yakni, 1.696 orang.

Meski begitu, sebanyak 11.087 orang dipastikan sembuh dari virus tersebut.

2. Taiwan laporkan kasus kematian pertama akibat virus corona

Petugas medis memakai pakaian pelindung mengganti tangki oksigen untuk pasien di sebuah pusat layanan kesehatan masyarakat yang memiliki bagian isolasi untuk menerima pasien dengan gejala ringan akibat virus corona dan pasien diduga terjangkit virus, di distrik Qingshan, Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 8 Februari 2020. Gambar diambil 8 Februari 2020. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Seorang sopir taksi meninggal dunia karena terjangkit virus corona di Taiwan. Hal ini menjadi kasus kematian pertama di wilayah tersebut.

Dilansir dari theguardian.com, Menteri kesehatan Taiwan ChenShih-chung mengatakan, pria berusia 61 tahun itu juga menderita diabetes dan hepatitis B. Hingga saat ini, sudah ada 20 kasus yang dikonfirmasi di wilayah Taiwan.

3. Sopir taksi sempat mengantar penumpang dari wilayah Tiongkok

Seorang pekerja dengan peralatan sanitasi menyemprotkan disinfektan di sebuah kantor menyusul penularan virus corona baru yang sedang terjadi di negeri tersebut, di Shanghai, Tiongkok pada 12 Februari 2020. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS

Chen Shih-chung mengatakan, sopir taksi tersebut tidak mengunjungi luar negeri dalam beberapa waktu terakhir. Namun sebelum meninggal, dia sempat mengantar beberapa penumpang yang berasal dari Makau, Hongkong, dan Tiongkok daratan.

"Salah satu anggota keluarganya juga dipastikan memiliki virus," kata Chen Shih-chung.

Chen Shih-chung menyebutkan, pihaknya masih mencari sumber penularan virus tersebut. "Sejauh ini kami tidak dapat mengumpulkan riwayat kontaknya, jadi kami secara aktif melakukan penyelidikan, berharap untuk mengetahui sumber kontraksi," ucap dia.