Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SAKSIKAN: Sonia Fergina Citra, Puteri Indonesia 2018 yang Membawa Pesan Keberagaman

Foto oleh Sakinah Ummu Haniy/Rappler
Foto oleh Sakinah Ummu Haniy/Rappler

JAKARTA, Indonesia — Wajah Sonia Fergina Citra terlihat membeku tak percaya saat Bangka Belitung diumumkan sebagai pemenang Pemilihan Puteri Indonesia 2018 pada 9 Maret lalu. Provinsi yang diwakilinya berhasil kembali membawa mahkota kontes kecantikan tertua di Indonesia tersebut setelah Artika Sari Devi yang menang 14 tahun lalu. 

Selama satu tahun ke depan Sonia akan melaksanakan tugasnya sebagai Puteri Indonesia sekaligus mempersiapkan diri untuk mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2018 akhir tahun nanti.

Sempat enggan mengikuti Puteri Indonesia

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180320/screen-shot-2018-03-20-at-105941-am-794403bac9673b7a99948ceb6ee58ae6.png

Sebelum menjadi Puteri Indonesia, Sonia yang lahir di Tanjung Pandan, 27 April 1992 ini sudah memiliki segudang pengalaman dalam bidang modeling dan kontes kecantikan. Ia pernah mengikuti berbagai kontes kecantikan seperti Putri Pariwisata Indonesia, Miss Oriental Tourism Indonesia, serta juga pernah menjadi perwakilan Indonesia di kontes internasional Miss Oriental Tourism. Pengalaman ini tentunya akan menjadi bekal penting bagi Sonia saat menghadapi para perempuan dari seluruh dunia di Miss Universe.

Namun sebenarnya, sebelum menjadi wakil Bangka Belitung untuk Pemilihan Puteri Indonesia 2018, sebenarnya Sonia sempat enggan untuk kembali terjun ke dunia pageant. Perempuan yang sebelumnya bekerja sebagai Digital Marketing Executive ini sempat berpikir untuk tidak lagi berkompetisi di kontes kecantikan dan ingin menjadi wanita karier.

Tetapi ketika ada kesempatan, Sonia pun berpikir ulang tentang keputusannya. Ia sudah bermimpi untuk bisa ada di panggung Puteri Indonesia sejak kecil. Akhirnya, karena usianya saat ini yang sudah menginjak 25 tahun — usia maksimal bagi finalis Puteri Indonesia — akhirnya Sonia mengambil kesempatan yang datang.

Ternyata tidak sia-sia. Sonia berhasil memenangkan pemilihan di daerah Bangka Belitung dan kemudian mengantarkannya untuk meraih mahkota Puteri Indonesia 2018.

Keberagaman yang kental dalam keluarga

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180320/28827449-10160118783090627-6883755426160397646-o-5a64b3886f394213879f95dc67e53236.jpg

Anak bungsu dari enam bersaudara ini lahir dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Dalam satu rumah ada empat agama yang dianut para anggota keluarganya. Sang ayah dan satu kakak perempuannya beragama Konghucu, Sonia dan ibunya serta satu kakak perempuannya beragama Katolik, sementara dua kakak laki-lakinya memeluk agama Islam.

Bagi Sonia nilai yang dimiliki keluarganya ini juga bisa disebarkan di Indonesia. Menurutnya yang menjadi masalah dan menimbulkan konflik bukanlah perbedaan agama, melainkan kurangnya sikap toleransi. 

“Sebenarnya agama itu bukan masalah, tapi cara pandang,” katanya kepada Rappler pekan lalu.

Terbuka dengan saran para pecinta pageant

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180320/screen-shot-2018-03-20-at-24224-pm-4f480bb4e80b113b2dc0c93933763cfb.png

Tahun lalu, Puteri Indonesia 2017 mendapatkan banyak komentar negatif setelah unplaced di Miss Universe. Tahun ini Sonia ingin bisa memberikan hasil yang maksimal karena ia sadar, para pageant lover ingin nama Indonesia kembali bersinar di ajang prestigius tersebut. Oleh karena itu, meskipun banyak yang menganggap dirinya sebelah mata, Sonia ingin terus bisa belajar dan menjadi lebih baik.

Sonia menyadari banyaknya komentar yang negatif di media sosial terhadap dirinya setelah terpilih sebagai Puteri Indonesia. Akan tetapi, bukannya memilih untuk tidak mendengarkan, justru Sonia menjadikan kritik-kritik tersebut sebagai bahan introspeksi dan motivasi untuk terus berusaha.

“Semoga pendapat-pendapat tersebut bisa menjadi motivasi buat saya untuk menjadi lebih baik lagi.” —Rappler.com

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sakinah Ummu Haniy
EditorSakinah Ummu Haniy
Follow Us