Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto mendadak meninjau pembagian program makan bergizi gratis (MBG) di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, pada Senin (10/2/2025) (dok. Tim Media Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merespons penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari aliansi pelajar Papua. KPAI meminta pemerintah agar mendengar pendapat anak soal program ini, apalagi jika memang ada aspirasi penolakan program ini.

"Karena kalau kita melihat prinsip-prinsip perlindungan anak, salah satu adalah mendengarkan pendapat anak," kata Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).

1. KPAI meminta pemerintah buka forum perwakilan anak

Konferensi pers laporan akhir tahun 2024 KPAI, Selasa (11/22/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jasra berharap pemerintah bisa membuka forum perwakilan anak-anak Indonesia. Hal itu bisa dijadikan wadah untuk mengungkapkan pendapat anak-anak soal jalannya program MBG.

"Terkait Papua, saya kira tahapan-tahapan partisipasi anak harus dibangun, gitu ya. Jangan sampai tujuan mulia kita adalah memberikan pemenuhan gizi kepada anak-anak kita yang berada di sekolah, tapi justru terjadi sebaliknya, terjadi penolakan," katanya.

Jasra mengatakan, pendapat anak bisa jadi solusi bagi pelaksanaan MBG, supaya lebih baik lagi.

2. Berharap pendapat anak tak ditunggangi kepentingan orang dewasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di