Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wali Kota Bekasi Minta OPD Bersihkan Rumah Warga Terdampak Banjir

Kondisi perumahan PGP paska terjadi banjir. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Wali Kota Bekasi memerintahkan OPD membersihkan rumah warga terdampak banjir.
  • Fokus normalisasi kali dan pemilahan sampah untuk menghindari banjir di masa mendatang.
  • Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat turut melakukan pengerukan lumpur sebagai antisipasi cuaca buruk.

Bekasi, IDN Times - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memerintahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) ikut membersihkan rumah akibat terdampak banjir yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. 

Tri mengatakan, OPD sudah ikut membantu membersihkan rumah warga yang terdampak bajir mulai hari ini, Sabtu (15/3/2025) dan Minggu (16/3/2025). 

"OPD yang memang betul-betul memiliki kemampuan pasukan yang banyak tetap kita lakukan untuk membantu warga masyarakat," kata Tri, Sabtu (15/3/2025). 

1. Fokus membersihkan lumpur

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah berfokus untuk membersihkan lumpur yang mengendap di jalan maupun rumah warga pascabanjir besar di Kota Bekasi. 

Tri juga menyampaikan, wilayah yang masih perlu pembersihan lumpur yakni Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Bekasi Timur, dan Kecamatan Bekasi Utara. 

"Hari ini kita tinggal lumpur saja. Lumpur dan kemudian juga pembersihan di rumah-rumah ibadah tetap terus kita lakukan," jelasnya. 

2. Melakukan penyortiran sampah

Banjir terjadi di Mega Bekasi Hypermal. (IDN Times/Imam Faishal)

Selain itu, lanjut Tri, pihaknya juga sedang melakukan pemilahan sampah untuk dilakukan dapur ulang maupun langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang. 

"Mungkin sortir pertama udah lewat, sortir kedua lewat. Nah ini mungkin masuk disortir ketiga dan empat yang memang sudah tidak layak menjadi sampah dan ini saya kira akan kita angkut," katanya. 

3. Melakukan normalisasi kali

Banjir yang terjadi di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Selain itu, pihaknya dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat juga sedang melakukan normalisasi atau pengerukan lumpur di dasar sungai untuk menghindari terjadinya banjir yang akan datang. 

"Kalau pengurukan kan terus kita lakukan. Provinsi dan Kota Bekasi dan pemerintah pusat sedang melakukan juga pengurukan karena kita antisipasi terkait dengan cuaca yang diperkirakan sampai tanggal 20 memiliki hujan yang tinggi," tambah Tri. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us