Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wamen Stella: Rekrutmen Guru Sekolah Garuda Ketat, Pastikan Terbaik

WhatsApp Image 2025-08-28 at 14.40.30 (1).jpeg
Wamendiktisaintek Stella Christie dalam Acara Indonesia Summit 2025 IDN Times di Tribrata, Kamis (28/8/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Banyak guru muda diakui sebagai pengajar IB berprestasi
  • Pemilihan guru Sekolah Garuda mengutamakan keahlian dan kompetensi
  • Sekolah Garuda juga terima siswa tidak mampu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Stella Christie mengatakan rekrutmen guru Sekolah Garuda dilakukan secara ketat dan berbasis data untuk memastikan kualitas pengajar terbaik.

Stella mengatakan proses seleksi akan dikoordinasikan oleh Kemendikti Saintek dengan mempertimbangkan riset dan standar internasional.

“Kami sudah melakukan riset dan bertanya kepada para pengampu kurikulum-kurikulum yang sudah membuat data, mempelajari mengenai kualitas guru," ujar Stella dikutip dari ANTARA, Senin (22/9/2025).

1. Banyak guru muda diakui sebagai pengajar IB berprestasi

Vivin seorang guru sejarah dan sahabatnya saat ditugasi jadi panitia verifikasi berkas SPMB di SMAN 1 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Vivin seorang guru sejarah dan sahabatnya saat ditugasi jadi panitia verifikasi berkas SPMB di SMAN 1 Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia mencontohkan temuan menarik dari International Baccalaureate (IB) yang menunjukkan banyak guru muda Indonesia telah diakui sebagai pengajar IB berprestasi.

Guru IB adalah guru yang mengajar dalam International Baccalaureate, yaitu program pendidikan internasional yang dirancang untuk menyiapkan siswa menjadi pembelajar global dengan standar akademik tinggi dan keterampilan berpikir kritis.

2. Pemilihan guru Sekolah Garuda mengutamakan keahlian dan kompetensi

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Republik Indonesia, Stella Christie, saat mengunjungi SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kota Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Republik Indonesia, Stella Christie, saat mengunjungi SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kota Banda Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Menurut Stella, hasil riset itu membuktikan guru-guru muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pendidik unggul. Karena itu, pemilihan guru Sekolah Garuda akan mengutamakan keahlian, kompetensi, dan data kinerja, disertai program pelatihan berkelanjutan.

“Intinya, guru muda yang ahli di bidangnya sangat mampu menjadi guru yang sangat baik,” kata Stella.

3. Sekolah Garuda juga terima siswa tidak mampu

WhatsApp Image 2025-07-14 at 09.17.35.jpeg
Orang tua dan murid saat menunggu acara pembukaan Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Selain itu, Stella menjelaskan, Sekolah Garuda menerima siswa berprestasi dari keluarga menengah, bahkan keluarga mampu.

Sekolah Garuda menerapkan dua skema pembiayaan, yakni 80 persen siswanya akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sedangkan 20 persen sisanya berbayar.

“Agar mereka yang berprestasi, tetapi dari keluarga yang mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Pakai Baju Adat di Sidang MK, Warga Papua Curhat Bobroknya Food Estate

23 Sep 2025, 08:21 WIBNews