Jakarta, IDN Times - Yosi Project Pop akhirnya memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus robot trading DNA PRO, Jumat (22/4/2022) sore.
Dalam keterangan singkatnya, penyanyi bernama lengkap Hermann Josis Mokalu itu mengaku pernah mengisi sebuah acara yang digelar DNA PRO.
“Pernah mengisi acara DNA PRO di Surabaya beberapa bulan lalu,” kata Yosi.
Bareskrim Polri telah memeriksa sejumlah artis dalam kasus DNA Pro. Mereka adalah Ivan Gunawan, Rossa, dan pasangan Rizky Billar-Lesti Kejora.
Selain Yosi, sejumlah artis lainnya juga telah dijadwalkan untuk diperiksa. Mereka adalah Billy Syahputra, Virzha Idol, DJ Una, dan Ello.
Kasubdit I Dittipideksus Kombes Yuldi Yusman mengatakan, artis sekaligus desainer Ivan Gunawan dikontrak sebagai brand ambasador DNA PRO senilai Rp1.090.000.000. Jumlah tersebut merupakan kontrak Ivan selama tiga bulan.
Namun demikian, Ivan hanya mengembalikan uang kontrak tersebut Rp921.700.000.
“Kontraknya Rp1.090.000.000, yang dikembalikan Rp921.700.000 karena dipotong pajak,” kata Yuldi saat dihubungi.
Selain pajak, selisih besaran uang tersebut digunakan Ivan untuk menjadi member DNA PRO.
“Dia bikin kan seolah-olah menjadi member di situ,” paparnya.
Pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus robot trading DNA PRO, Rabu (20/4/2022). Keduanya diduga menerima Rp1 miliar saat kelahiran sang buah hati.
Dalam pemeriksaan, pasangan Leslar itu mengaku telah mengembalikan uang diduga hasil kejahatan dari salah satu tersangka DNA PRO.
“Benar Rp1 miliar, kami kembalikan full. Karena khusus anak jadi kami tidak pernah sentuh sama sekali,” kata Rizky di Bareskrim Polri.
Menanggapi dua kasus serupa yang menjerat keduanya, Lesti mengaku akan lebih berhati-hati dalam menerima pemberian orang lain.
“Pada intinya kita akan belajar lebih baik dan jadi hati-hati dan teliti lagi, ditanya dulu detailnya. Kensekuensinya seperti apa dan ke kitanya dampak apa,” kata Lesti.