21 Dentuman Meriam Sambut Kedatangan Prabowo di Australia

- Prabowo bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia dan disambut 21 dentuman meriam
- Prabowo melakukan pertemuan tête-à-tête dengan PM Australia di Kirribilli House
- Pertemuan membahas isu strategis, termasuk hubungan Indo-Pasifik yang perlu dijaga
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn. Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara kenegaraan yang digelar di Admiralty House, Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025).
Kedatangan Presiden Prabowo juga disambut dengan 21 dentuman meriam. Dalam upacara kenegaraan, lagu Indonesia Raya turut diperdengarkan.
Presiden Prabowo didampingi komandan upacara melakukan inspeksi pasukan. Setelah itu, Prabowo dan Gubernur Jenderal Australia memperkenalkan delegasi masing.
Dalam pertemuan itu, Prabowo memperkenalkan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan, serta Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono.
1. Prabowo juga bertemu PM Australia

Selain itu, Presiden Prabowo mengadakan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri (PM), Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada Rabu (12/11/2025). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Australia.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo disambut langsung PM Australia saat tiba di Kirribilli House. Keduanya nampak akrab dan saling melempar senyum saat penyambutan.
2. Prabowo dan PM Australia melakukan pertemuan empat mata

Prabowo kemudian menandatangani buku tamu kenegaraan. Keduanya kemudian masuk ke dalam sitting room. Di ruangan itu, Prabowo dan PM Australia melakukan pertemuan empat mata.
Pertemuan tersebut disebut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari ekonomi, pembangunan, pertahanan, keamanan, kemaritiman dan hubungan antarmasyarakat.
3. Hubungan Indo-Pasifik harus dijaga

Prabowo dan PM Australia menyampaikan, hubungan kawasan Indo-Pasifik perlu dijaga dengan baik. Hubungan Indonesia dan Australia sebelumnya berlandaskan Joint Declaration on Comprehensive Partnership yang ditandatangani pada 5 April 2005.
Kemitraan itu kemudian ditingkatkan menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP) pada 31 Agustus 2018, menandai era baru dalam hubungan kedua negara.



















