Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo ke Australia, Albanese: Senang Bisa Balas Keramahan Jakarta

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung upacara kenegaraan untuk menyambut kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/5) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung upacara kenegaraan untuk menyambut kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/5) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Intinya sih...
  • Kunjungan balasan dari Prabowo Perdana Menteri Albanese sebelumnya bertemu Presiden Prabowo di Jakarta pada Mei tahun ini. Lawatan itu dilakukan dalam rangka Pertemuan Tahunan Pemimpin Australia–Indonesia, saat kunjungan luar negeri pertama Perdana Menteri setelah terpilih kembali.
  • Hubungan Indonesia-Australia memiliki sejarah panjang kerja sama dan persahabatan, serta merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun lalu. Perdana Menteri Albanese dan Presiden Prabowo akan melanjutkan pembicaraan tentang bagaimana kedua negara dapat lebih memperdalam kemitraan kita.
  • Sejumlah topik dibahas, utamanya ekonomi. Kemarin, Menteri Luar Negeri RI Sugiono membeber
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Anthony Albanese akan menyambut Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sebuah kunjungan resmi ke Australia pada Rabu (12/11/2025). Ini akan menjadi kunjungan pertama Presiden Prabowo ke Australia sejak menjabat.

Presiden Prabowo terakhir kali mengunjungi Australia sebagai Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih pada Agustus 2024.

Albanese menyebutkan, sangat senang menyambut Presiden Prabowo.

“Saya senang dapat menyambut Presiden Prabowo di Australia dan membalas keramahan yang hangat dan kebaikan yang beliau berikan ketika saya mengunjungi Jakarta awal tahun ini,” ucap Albanese dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

1. Kunjungan balasan dari Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menerima Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/5/2025) (IDN Times/Ilman Nafian)
Presiden Prabowo Subianto menerima Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/5/2025) (IDN Times/Ilman Nafian)

Perdana Menteri Albanese sebelumnya  bertemu Presiden Prabowo di Jakarta pada Mei tahun ini. Lawatan itu dilakukan dalam rangka Pertemuan Tahunan Pemimpin Australia–Indonesia, saat kunjungan luar negeri pertama Perdana Menteri setelah terpilih kembali.

Prabowo dan Albanese juga melakukan pertemuan bilateral secara tertutup di Istana Merdeka. Salah satu pembicaraan dalam pertemuan itu terkait penguatan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.

Presiden Prabowo menyampaikan, berbagai kesepakatan bilateral telah dicapai selama beberapa tahun terakhir.

“Kami sepakat untuk meneruskan hal-hal yang menjadi kesepakatan antara kedua negara dalam berbagai bidang. Di pemerintahan yang saya pimpin, kami akan mengejar realisasi berbagai komitmen yang disepakati bersama, termasuk finalisasi Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif periode 2025–2029,” kata Prabowo kala itu.

2. Hubungan Indonesia-Australia

Australia dan Indonesia memiliki sejarah panjang kerja sama dan persahabatan, serta merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun lalu. Perdana Menteri Albanese dan Presiden Prabowo akan melanjutkan pembicaraan tentang bagaimana kedua negara dapat lebih memperdalam kemitraan kita. 

“Australia dan Indonesia berbagi kepercayaan yang mendalam dan ikatan yang tak terpisahkan sebagai tetangga, mitra, dan sahabat. Bersama-sama, kita berkomitmen untuk bekerja demi Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan sejahtera,” serunya.

“Saya menantikan untuk melanjutkan pembicaraan kita sebelumnya tentang bagaimana kita dapat mengembangkan kekuatan dan keeratan hubungan bilateral kita,” imbuh Albanese.

3. Sejumlah topik dibahas, utamanya ekonomi

Kemarin, Menteri Luar Negeri RI Sugiono membeberkan beberapa topik pembahasan dengan Australia nanti, antara lain peningkatan kerja sama ekonomi.

“Kemudian upaya-upaya untuk mempererat kerjasama yang sudah terjali selama ini, dan bagaimana bisa meningkatkan lagi hubungan people to people contact yang sudah cukup lama terjali antara Indonesia dan Australia,” kata Sugiono.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Taiwan Evakuasi 3 Ribu Warga Menjelang Kedatangan Topan Fung-wong

12 Nov 2025, 01:05 WIBNews