40 Orang Tewas Berdesakan di Acara Kampanye Partai India

- Tragedi kerumunan di kampanye politik India menewaskan 40 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
- Kerumunan melebihi kapasitas yang diizinkan, dipicu keterlambatan Vijay dan kepanikan massal yang tak terhindarkan.
- Kepolisian membuka penyelidikan kriminal, sementara Vijay janjikan kompensasi dua kali lipat dari pemerintah untuk keluarga korban tewas.
Jakarta, IDN Times - Sebuah kampanye politik yang digelar oleh aktor sekaligus politisi ternama India, Vijay, berakhir dengan tragedi akibat kerumunan massa berimpitan di distrik Karur, Tamil Nadu, pada Sabtu (27/9/2025). Insiden memilukan ini menewaskan sedikitnya 40 orang, termasuk 17 perempuan dan sembilan anak-anak, serta menyebabkan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka.
Acara yang dihelat oleh partai baru Vijay, Tamilaga Vettri Kazhagam (TVK), menarik antusiasme massa dalam jumlah yang sangat besar. Peristiwa ini memicu investigasi kriminal oleh kepolisian setempat serta mendorong pemerintah dan Vijay untuk menjanjikan kompensasi bagi keluarga korban.
1. Jumlah massa yang hadir jauh melebihi perkiraan
Tragedi diduga disebabkan oleh jumlah massa yang membludak jauh di luar kapasitas yang diizinkan. Pihak penyelenggara awalnya hanya meminta izin untuk kerumunan 10 ribu orang, tapi kenyataannya massa yang hadir diperkirakan mencapai 27 ribu hingga 30 ribu orang.
Situasi diperparah oleh keterlambatan Vijay, yang membuat massa menunggu berjam-jam di bawah cuaca yang sangat panas. Vijay baru tiba pada malam hari, saat para pendukung yang berkumpul sejak pagi telah kelelahan akibat kekurangan makanan dan air.
Kepanikan massal akhirnya tak terhindarkan dan terjadi secara tiba-tiba. The Indian Express melaporkan bahwa kekacauan bermula saat beberapa pendukung yang memanjat pohon untuk melihat lebih jelas, jatuh menimpa kerumunan di bawahnya. Sementara itu, sumber lain menyebut kepanikan terjadi saat sekelompok orang terjatuh ketika berusaha mendekati kendaraan kampanye Vijay.
Kondisi di lokasi menjadi sangat kacau, bahkan layanan darurat kesulitan menjangkau para korban. Saksi mata melaporkan bahwa ambulans tidak dapat menembus lautan manusia yang begitu padat.
“Ambulans tidak bisa masuk. Tidak ada cukup ruang bagi orang untuk berdiri. Butuh waktu sangat lama untuk membawa orang keluar,” kata seorang saksi mata bernama Suriya, dilansir CNN.
2. Tiga pemimpin partai TVK diperiksa
Menyusul tragedi tersebut, kepolisian India segera mengambil langkah hukum dengan membuka penyelidikan kriminal. Kasus ini menyasar tiga pemimpin senior dari partai TVK, meskipun nama Vijay sendiri tidak masuk dalam daftar terperiksa pada tahap awal.
Penyelidikan berfokus pada potensi tuntutan terkait kelalaian yang mengakibatkan kematian dan pembunuhan yang tidak disengaja. Pihak berwenang berupaya mengusut siapa yang bertanggung jawab atas manajemen massa yang buruk.
Pemerintah negara bagian Tamil Nadu, di bawah pimpinan Kepala Menteri M K Stalin, juga membentuk komisi penyelidikan independen. Komisi ini dipimpin oleh seorang pensiunan hakim pengadilan tinggi.
Pemerintah juga mengumumkan santunan sebesar 1 juta rupee (sekitar Rp188 juta) untuk setiap keluarga korban tewas. Perdana Menteri India Narendra Modi turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini.
“Insiden yang sangat disayangkan dalam sebuah kampanye politik di Karur, Tamil Nadu, sangat menyedihkan. Doa saya menyertai keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai,” ujar PM Modi melalui media sosial X, dikutip dari The Guardian.
3. Vijay janjikan kompensasi untuk keluarga korban
Aktor Vijay secara pribadi menyatakan rasa dukanya dan menjanjikan kompensasi sebesar 2 juta rupee (sekitar Rp376 juta) untuk setiap keluarga korban tewas. Jumlah ini dua kali lipat lebih besar dari bantuan yang ditawarkan oleh pemerintah negara bagian.
“Hati saya hancur, saya merasakan sakit dan duka yang tak tertahankan dan tak terlukiskan. Saya menyampaikan simpati dan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga saudara-saudari saya yang kehilangan nyawa mereka di Karur,” tulis Vijay di media sosial X.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi banyak keluarga, salah satunya adalah kerabat dari Durai Swamy. Ia menceritakan bahwa saudaranya harus kehilangan istri dan dua putrinya yang masih berusia empat dan delapan tahun dalam insiden tersebut. Mereka datang ke kampanye karena antusiasme untuk melihat sang idola dan menganggapnya seperti sebuah festival.
Sayangnya, ini bukan kali pertama acara yang dihelat Vijay memakan korban jiwa. Al Jazeera melaporkan bahwa sedikitnya enam kematian juga terjadi pada pertemuan perdana partainya pada Oktober tahun lalu.