Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Kelompok aktivis sayap kanan Israel Tsav 9, melakukan serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza. Pada Senin (13/5/2024), mereka memblokir truk di pos pemeriksaan Tarqumiya. Pos tersebut berada di perbatasan yang melintasi Tepi Barat yang dicaplok Israel secara ilegal, di sebelah barat kota Hebron.

Aktivis perdamaian Israel, Sapir Sluzker Amran, mengatakan pada Selasa (14/5/2024), kelompok itu melemparkan bantuan makanan ke tanah. Dia mengatakan, penyerang sebagian besar adalah pemukim Israel dan ekstremis.

1. Penyerang merupakan aktivis dan pemukim ilegal Israel

Amran mengambil video dan foto ketika insiden terjadi. Dia menunjukkan bahwa para penyerang menaiki truk bantuan dan melemparkan paket bantuan ke pinggir jalan. Dalam rekaman gambar yang lain, para penyerang membuang tepung dan beras dari karung besar yang ada di kendaraan.

"Kebanyakan dari mereka adalah pemukim. Mereka juga tinggal di sana, mereka adalah pemukim di pemukiman di wilayah tersebut. Tema umum di antara mereka semua adalah bahwa mereka berasal dari kelompok Zionis sayap kanan," katanya dikutip CBS News.

"Aliran nasionalis religius, demikian kami menyebutnya," tambahnya.

Polisi Israel dikabarkan telah membuka penyelidikan untuk mencari kejelasan tentang insiden penyerangan truk bantuan kemanusiaan tersebut.

2. Kecaman dari AS untuk para penyerang konvoi bantuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di