Anggota Parlemen Inggris Akui Nonton Porno: Saya Kehilangan Akal Sehat
Jakarta, IDN Times- Anggota parlemen Inggris, Neil Parish, pada Sabtu (30/4/2022) memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dirinya mengakui bahwa ia memang telah menonton film porno saat rapat House of Commons.
Sebelumnya, ia telah terlebih dahulu dijatuhi hukuman oleh Partai Konservatif ketika investigasi dilakukan. Saat itu, ia menyatakan bahwa dirinya tidak akan mundur sebelum terbukti salah.
Investigasi itu dilakukan akibat adanya laporan dari sesama anggota parlemen perempuan yang melihat salah satu kolega prianya menonton film porno saat rapat, dilansir The Hill.
1. Mengaku dua kali menonton porno saat rapat
Parish memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah ia mengakui telah menonton film porno sebanyak 2 kali saat rapat.
Saat kali pertamanya menonton porno di ruang rapat, ia mengakui bahwa ia tidak sengaja membukanya. Saat itu, Parish yang juga seorang petani, sedang mencari informasi mengenai traktor di internet. Namun, ia tidak sengaja membuka konten porno dan menontonnya sebentar saat rapat.
Kemudian, di lain waktu, ia mengaku membukanya secara sengaja untuk kedua kalinya. Kala itu ia sedang menunggu untuk memberikan suara saat voting parlemen.
"Tapi kejahatan saya, kejahatan terbesar adalah bahwa pada kesempatan lain saya melakukannya untuk kedua kalinya dan itu disengaja. Itu saat duduk menunggu untuk memilih di ruang rapat," kata Parish, dilansir India Today
2. Neil Parish sesali perbuatannya
Parish mengatakan bahwa ia tidak akan membela diri atas apa yang dilakukannya dan menyebut dirinya benar-benar kehilangan akal sehat.
"Saya tidak bangga dengan apa yang saya lakukan," kata Parish, dilansir Reuters.
"Saya tidak akan membela apa yang saya lakukan. Apa yang saya lakukan benar-benar salah. Saya pikir saya benar-benar kehilangan akal sehat saya," tambahnya.
3. Istri Parish mengaku malu atas perbuatan suaminya
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Times, istri Parish mengatakan bahwa dia tidak menyangka suaminya melakukan hal yang demikian. Ia juga menyebut bahwa suaminya adalah orang yang menyenangkan.
"Itu semua sangat memalukan. Napasku terengah-engah, terus terang," kata Sue Parish.
"Pada akhirnya saya melihat bahwa kehebohan dan dampak yang saya sebabkan kepada keluarga saya dan asosiasi, membuat saya tidak layak untuk meneruskan ini" kata Parish saat wawancara dengan BBC, Sabtu (30/4/2022).
