Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Argentina, Santiago Cafiero telah menandatangani Nota Kesepahaman terkait perpanjangan Forum Konsultasi Bilateral, pada Rabu (6/7/2022). Forum ini membahas upaya peningkatan kerja sama antara dua negara di sejumlah bidang.
Pertemuan bilateral Indonesia dan Argentina digelar menjelang pertemuan Menlu G20 di Bali, 7-8 Juli 2022.
Dalam pertemuan bilateral ini, sejumlah isu menjadi pembahasan Menlu Retno dan Menlu Cafiero, salah satunya adalah keinginan perusahaan Argentina untuk berpartisipasi di pembangunan IKN.
“Menlu Argentina menyatakan minat perusahaan Argentina untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur di IKN,” demikian keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima IDN Times, Kamis (7/7/2022).
Kedua menlu juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian dan energi.
Selain itu bilateral, kedua menlu juga membahas perkembangan terkini di Ukraina dan dampaknya terhadap rantai pasok pangan global, terutama untuk negara-negara berkembang.
“Kedua menlu sepakat bahwa penting bagi negara-negara berkembang untuk menyuarakan agar perang dapat berakhir,” lanjut pernyataan itu.
Argentina juga menyampaikan apresiasi atas presidensi Indonesia di G20 di tengah situasi global yang cukup sulit ini.
Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 atau G20 Foreign Ministers' Meeting (FMM) akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 7-8 Juli 2022.
Tema yang diangkat oleh Indonesia sekalu presiden G20 adalah ‘Membangun dunia yang lebih damai, stabil, dan sejahtera bersama’. Pertemuan ini akan menjadi forum strategis untuk membahas upaya pemulihan global.
Indonesia, yang memegang Presidensi G20 tahun ini, memberikan prioritas pada kerja sama di bidang penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi. Dengan adanya situasi baru di Ukraina, maka isu terkait ketahanan pangan juga akan banyak dibahas dalam berbagai pertemuan G20.
Rangkaian pertemuan G20 di bawah Presidensi Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021 dan akan berpuncak pada KTT Bali pada tanggal 15-16 November 2022.