Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Tak Setuju Ada Pengakuan Sepihak Palestina

Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan. (twitter.com/@JakeSullivan46)
Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan. (twitter.com/@JakeSullivan46)
Intinya sih...
  • AS menolak keputusan Norwegia, Spanyol, dan Irlandia untuk mengakui Palestina
  • AS percaya negosiasi langsung antara Palestina dan Israel adalah satu-satunya cara untuk solusi dua negara yang bermanfaat bagi kedua belah pihak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) turut menolak keputusan Norwegia, Spanyol, dan Irlandia yang bakal mengakui Palestina. Washington mengatakan bahwa solusi dua negara hanya bisa dilakukan lewat negosiasi.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menyatakan bahwa negara Palestina mana pun harus dibentuk melalui negosiasi langsung dengan Israel.

"Apa yang bisa saya sampaikan kepada Anda adalah kami percaya satu-satunya cara Anda akan mencapai solusi dua negara yang bermanfaat bagi Israel dan Palestina adalah melalui negosiasi langsung antara kedua pihak," kata Sullivan, dikutip dari CNN, Kamis (23/5/2024).

1. AS tidak setuju jika Israel potong jalur finansial Ramallah

PM Israel Benjamin Netanyahu (Twitter.com/Benjamin Netanyahu)
PM Israel Benjamin Netanyahu (Twitter.com/Benjamin Netanyahu)

AS juga tidak setuju jika Israel memotong finansial Ramallah. Sebelumnya, Menteri Keuangan Israel berhaluan kanan, Bezalel Smotrich, bahkan sudah meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar bisa menerapkan hukuman yang keras terhadap Otoritas Palestina. Salah satunya dengan memotong jalur finansial ke Ramallah.

“Saya pikir itu salah satu cara strategis jika menahan dana ke Ramallah karena akan mengganggu stabilitas Tepi Barat, melemahkan kemakmuran rakyat Palestina yang merupakan kepentingan Israel,” ucap Sullivan.

“Menahan tidak menyediakan barang dan jasa pokok bagi rakyat Palestina itu adalah salah. Hal tersebut harus terus disalurkan dan upaya perlindungan harus terus dilakukan,” tuturnya.

2. Norwegia, Spanyol dan Irlandia bakal akui negara Palestina

Papan nama negara Palestina di PBB. (dok. UN News)
Papan nama negara Palestina di PBB. (dok. UN News)

Negara-negara Eropa yakni Norwegia, Irlandia dan Spanyol bakal segera mengakui status negara Palestina.

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menegaskan bahwa tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah jika Palestina tidak diakui.

"Norwegia akan mengakui negara Palestina pada 28 Mei. Dengan pengakuan ini, Norwegia mendukung rencana perdamaian Arab," kata Store.

3. Irlandia dan Spanyol akan resmikan pengakuannya pada 28 Mei

pexels.com/youssef elbelghiti
pexels.com/youssef elbelghiti

Selain Norwegia, Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris juga menegaskan negaranya bakal mengakui Palestina.

"Langkah ini dimaksudkan untuk membantu membawa konflik Israel-Palestina menuju penyelesaian melalui solusi dua negara," tegasnya.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez juga menyatakan Spanyol akan mengakui negara Palestina pada 28 Mei nanti. Sanchez mengumumkan hal itu kepada Parlemen Spanyol.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us