Bangladesh Evakuasi 800 Ribu Warga Akibat Topan Remal
- Pemerintah Bangladesh evakuasi 800 ribu warga akibat topan Remal di pesisir dekat Teluk Bengal.
- Topan juga melanda India, mengakibatkan 100 ribu warga harus diungsikan selama lima jam.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Bangladesh mengevakuasi sekitar 800 ribu warganya akibat dihantam topan Remal. Topan ini melanda pesisir Bangladesh yang dekat dengan Teluk Bengal pada Minggu (26/5/2024).
Dilansir dari South China Morning Post, Senin (27/5/2024), topan tersebut juga membawa hujan deras, badai, dan gelombang pasang.
Sejumlah distrik pesisir juga dilaporkan dilanda gelombang pasang setinggi hampir 3,5 meter.
Per Senin dilaporkan ada dua orang yang tewas ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat pengungsian sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat.
1. Melanda sebagian kecil India
Selain di Bangladesh, topan Remal ini juga melanda sebagian dari wilayah India. Akibatnya, 100 ribu warga harus diungsikan.
Topan ini mulai melanda India sekitar pukul 21.00 malam waktu setempat dan terus menghantam sebagian negara tersebut selama lima jam.
2. Ada dua orang tewas di India
Saat ini topan diperkirakan bergerak ke arah timur laut dan kekuatannya semakin melemah.
Dilaporkan satu orang tewas tertimpa beton di ibu kota Negara Bagian Kolkata dan seorang perempuan tewas tertimpa lumpur di Pulau Mousuni, Sundarbans, perbatasan Bangladesh dan India.
3. Peringatan evakuasi sudah diumumkan di sejumlah wilayah
Badan cuaca Bangladesh juga telah mengumumkan tanda bahaya di sejumlah pelabuhan di Mongla, Payra, Chittagong, dan Cox's Bazar akibat topan Remal.
Seluruh bagian barat daya distrik Satkhira serta Cox's Bazar dikhawatirkan terdampak badai tersebut.
